SuaraBogor.id - Aksi geng motor di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat belakangan sering meresahkan masyarakat. Terkait aksi geng motor tersebut, Polres Bogor belakangan memberi imbauan agar warga lebih waspada saat berada di luar rumah pada malam hari.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Kamis (29/9/2022) kemarin.
Ia mengimbau agar para orang tua dan masyarakat terus melakukan pengawasan terhadap keluarga. Iman juga mengaku telah berkordinasi dengan lapisan masyarakat untuk terus melakukan pengawasan.
“Jadi sekarang kita bersama-sama, bersatu antara orang tua, kemudian kami juga sudah melakukan kerja sama, atau berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, untuk menguatkan juga pengawasan dari guru, masyarakat maupun orang tua,” ungkap Iman Imanuddin dikutip dari Bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id).
Baca Juga: Perbup Bagi Hasil Pajak Diubah, Pelayanan Desa di Jonggol Ditutup: Sejarah Kelam Kabupaten Bogor
Sebelumnya marak kabar beredar video aksi geng motor, konvoi sambil membawa golok di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Mereka membawa senjata tajam dengan berbagai jenis dan ukuran.
Puluhan anggota geng motor itu ada yang membawa senjata tajam (Sajam) jenis golok, cerulit serta senjata tajam jenis lainnya. Aksi puluhan pemuda yang diduga anggota geng motor itu membuat warga yang melihatnya ketakutan.
Untungnya tidak ada keributan dalam video yang beredar itu. Berdasarkan video yang beredar di medsos, para pemuda itu melaju sambil bersorak menenteng sajam.
“Kabupaten gengster. Kabupaten Kabupaten,” sorak mereka berulang-ulang sambil melaju di atas motor.
Gengster tersebut beraksi menjelang pagi hari, di Jalan Raya Haji Mawi Parung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Heboh Oknum Camat Hadir di Sidang Vonis Ade Yasin Saat Hari Kerja, Iwan Setiawan Ancam Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook