SuaraBogor.id - Seorang peziarah yang dinyatakan hilang pada Jumat (30/9/2022) kemarin akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, korban yang diketahui bernama Ajid (65) itu tersesat di Gunung Salak.
"Saat ditemukan korban yang diketahui bernama Ajid (65) kondisinya sudah sangat lemah di jalur pendakian Gunung Salak. Tim SAR gabungan yang menemukan korban langsung mengevakuasi dengan cara membopong," katanya, mengutip dari Antara.
Informasi yang dihimpun dari personel SAR, kejadian tersebut berawal saat Ajid dan rekannya Saridi (60) warga Kampung Benda, RT 02/08, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi berencana berziarah ke Gunung Salak.
Pada Kamis (29/9) sekitar pukul 16.00 WIB keduanya pun berangkat menuju Puncak Manik Gunung Salak via Murbei. Sekitar pukul 01.00 WIB pada Jumat (30/9) keduanya memilih beristirahat sejenak di Pos 1 sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah letih pada tubuh mereka hilang, kedua pria lanjut usia (lansia) ini kembali melanjutkan perjalanannya dan tiba di Pos 4 sekitar pukul 07.00 WIB. Saridi dan Ajid memutuskan untuk beristirahat yang kemudian melanjutkan kembali pendakiannya sampai Pos 6.
Namun saat di Pos 6 kondisi kedua peziarah sangat kelelahan dan setelah berdiskusi mereka pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian serta memilih untuk turun gunung.
Ketika arah pulang Saridi berada di depan Ajid, tetapi saat di tengah perjalanan Saridi terkejut bahwa rekannya tidak berada di belakangnya dan memutuskan kembali ke atas untuk mencari Ajid.
Kemudian, rekan korban ini pun kembali melakukan pencarian di area Pos 5 dan 6, namun setelah dua jam pencarian rekannya tidak kunjung ditemukan, maka ia pun memutuskan untuk pulang dan tiba rumahnya pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Pria 65 Tahun Nekat Mendaki Gunung Salak untuk Ziarah ke Makam Eyang, Begini Ujungnya
Setelah itu, ia pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga Ajid dan Ketua RT setempat. Kemudian pada Sabtu (1/10) Saridi pun melaporkan kasus hilangnya Ajid kepada Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) yang ditindak lanjuti dengan menghubungi Tim SAR gabungan.
Personel SAR yang datang dari berbagai lembaga langsung menyusuri jalur pendakian yang diduga dilalui oleh korban. Setelah beberapa jam operasi SAR, petugas berhasil menemukan Ajid di sekitar jalur pendakian dalam kondisi lemah.
"Saat ini korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya," tambahnya.
Adapun personel SAR yang terlibat proses evakuasi ini yakni Basarnas Pos Sukabumi, P2BK Cicurug, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta relawan potensi SAR lainnya. Pencarian ini pun dibantu oleh warga sekitar.
Berita Terkait
-
Pria 65 Tahun Nekat Mendaki Gunung Salak untuk Ziarah ke Makam Eyang, Begini Ujungnya
-
Editor One Piece Bocorkan Chapter 1062, Luffy Akan Tau Mengenai Abad yang Hilang?
-
Bosen di Rumah Terus? Ini Rekomendasi Tempat Healing di Sukabumi yang Murah
-
Pria Tunawicara asal Jampangtengah yang Hilang di Hutan Sudah Ditemukan
-
Daftar Foto yang Dihapus Lesti Kejora Bareng Rizky Billar Dimata-matai Warganet, Gaun MAk Igun Disebut-sebut
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI