SuaraBogor.id - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang mendapat sorotan media luar negeri. Bahkan, warganet dari Malaysia turut memberikan sindiran untuk Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
Untuk diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai pertandingan sepak bola antara Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10) menewaskan 125 orang.
Kantor berita Bernama memuat berita utama pada Minggu siang tentang perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kericuhan maut tersebut.
Sebelumnya, Bernama melaporkan setidaknya 120 orang tewas dan 180 lebih luka-luka akibat kerusuhan tersebut.
Berbagai media arus utama Malaysia lain, seperti The Star, Astro Awani, Berita Harian, Utusan Malaysia, Free Malaysia Today, Malaysia Gazette, dan New Straits Times, juga menurunkan berita berkelanjutan (running news) tentang tragedi tersebut di situs-situs berita mereka.
Media di Malaysia juga ramai memberitakan tragedi tersebut di media sosial, yang mendapat beragam komentar dari para netizen Malaysia.
Astro Awani lewat akun Instagram @501awani menaikkan konten berjudul "127 maut dalam rusuhan pada perlawanan bola sepak". Setelah enam jam lebih diunggah, 2.924 pengguna menyukai konten tersebut dan 88 lainnya memberi komentar.
Salah satu komentar yang paling banyak mendapat like dibuat oleh pemilik akun Instagram @hrmizi yang menulis, "ni ke penganjur piala dunia 20an (Inikah penyelenggara Piala Dunia U-20)". Komentar tersebut telah disukai oleh lebih dari 38 pengguna.
Sedangkan Malaysia Gazette mengunggah video yang memperlihatkan para penonton di Stadion Kanjuruhan berhamburan setelah polisi melontarkan gas air mata di akun instagram mereka.
Konten itu diberi keterangan "Setidaknya 120 meninggal, 180 lebih luka-luka dalam sebuah kerusuhan setelah pertandingan sepak bola di Indonesia". Setelah enam jam diunggah, video itu sudah dilihat 12.131 kali dan mendapat 39 komentar dari netizen.
Tidak hanya media lokal, perwakilan media asing di Malaysia juga mencari informasi tentang tragedi tersebut. Salah satunya adalah produser NHK Jepang Arthur Lim Ling Fong yang mewawancarai Direktur Pemberitaan ANTARA Akhmad Munir untuk menanyakan peristiwa maut tersebut dari sudut pandang kantor berita. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Valentino Jebreeet Mengundurkan Diri Sebagai Host Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Sikapnya Banjir Pujian Netizen
-
Ucapan Simpati dari Seluruh Dunia Mengalir untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Apakah TCM Bisa Atasi Trauma Bagi Korban Tragedi Kerusuhan?
-
Lakukan 3 Hal Ini jika Orang Terdekat Alami Tragedi
-
Empati Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Mundur sebagai Host Liga 1
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor
-
Peringatan Keras Pengendara Bogor! Mata Elektronik Mulai Mengawasi, Siap-siap Kena Tilang Otomatis