Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:58 WIB
Ekspresi Baim Wong Saat Klarifikasi. (Instagram/baimwong)

SuaraBogor.id - Artis Baim Wong kembali menjadi sorotan publik karena membuat konten mengenai isu sensitif yaitu ide prank kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap polisi. Aksi ini lantas membuat Baim Wong dan Paula Verhoeven banyak dikecam netizen.

Sebelum konten tersebut, Baim Wong juga sudah beberapa kali terjerat kontroversi lantaran beberapa konten video YouTube nya yang dianggap meresahkan masyarakat. Meskipun begitu, ayah dua anak ini tetap mengulang membuat konten yang memancing opini negatif publik.

Banyak orang yang menilai konten yang dibuat Baim Wong hanya mengutamakan keuntungan pribadi di atas penderitaan orang lain. Hal ini membuat pria 41 tahun tersebut menjadi sasaran hujatan netizen.

Penasaran apa saja konten-konten kontroversial Baim Wong yang membuat netizen geram, berikut ini Suara.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Samakan dengan Baim Wong, Nikita Mirzani Sindir Deddy Corbuzier Jadikan KDRT Lesti Kejora Bahan Lawak

Konten memarahi Kakek Suhud

Baim Wong sempat viral tahun lalu, karena beredar video dirinya mengusir dan memarahi pria tua bernama kakek Suhud. Dalam videonya tersebut, kakek Suhud sedang menawarkan dagangannya tanpa menyerah, bukannya membantu Baim justru memarahi kakek tersebut.

Akibatnya Baim Wong mendapat hujatan dari netizen. Hal ini lantaran, Baim dianggap membangun citra sebagai orang yang dermawan.

Imbasnya, Baim Wong kehilangan hampir 300 ribu subscribernya. Seiring berjalannya waktu, keduanya kini telah berdamai.

Prank Ancam Tukang Parkir Masuk Penjara

Baca Juga: Giliran Susi Pudjiastuti Sentil Baim Wong: Saatnya Tidak Mendukung Influencer Promosikan Pelecehan

Baim Wong jadi sorotan saat melakukan prank kepada tukang parkir. Suami Paula Verhoeven itu dinilai kelewatan karena mengancam si juru parkir masuk ke dalam penjara.

Aksi tersebut berawal dari Baim yang berkunjung ke Surabaya. Dia melakukan prank terhadap tukang parkir yang tidak mengetahui siapa dirinya.

Baim mengaku jika dirinya adalah anak dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Demi melancarkan aksinya, bapak dua anak itu bahkan bekerja sama dengan kepolisian terdekat. Dia pun berhasil membuat tukang parkir yang tidak tahu apa-apa itu menjadi ketakutan. Konten ini banjir hujatan.

Borong Burung Rp500 Ribu

Pada Januari 2021, Baim Wong mendapatkan kecaman dari netizen usai membuat konten tentang burung. Dalam konten YouTube, dia memborong burung di pinggir jalan karena kasihan melihat binatang tersebut tinggal di dalam sangkar.

Setelah mengetahui harganya, Baim memborong delapan burung seharga Rp500 ribu. Burung-burung tersebut berjenis cerukcuk, parkit, sampai lovebird beserta sangkarnya.

Baim lalu membawa semua burung yang dibelinya ke kantornya. Setelah itu ia melepas semua burung tersebut di depan putranya Kiano Tiger Wong dan Paula Verhoeven. Namun selesai membuat konten itu, mantan kekasih Marshanda itu justru mendapatkan kecaman dari netizen.

Menurut netizen, Baim menawarkan harga terlalu murah untuk membeli semua burung yang dilepaskannya itu. Tak sedikit pula yang kasihan dengan penjual burung karena rugi menjual burung-burungnya kepada Baim Wong.

Identitas Anak SD Berkutu

Merasa tidak kapok dengan berbagai hujatan dari netizen, Baim Wong kembali membuat masyarakat geram. Ia dihujat karena mengunjungi siswi SD viral bernama Tamara yang memiliki kutu di rambutnya. Baim Wong bahkan datang langsung ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dalam konten tersebut, Baim membelikan gadis viral itu sebuah sepeda lipat dan sejumlah uang untuk ibunya yang bekerja sebagai pemulung. Setelah membuat konten, dia mengunggah foto-foto siswi SD beserta keluarganya di Instagram. Hal ini mengundang kritikan dari netizen, bahkan sejumlah warganet mengkhawatirkan privasi anak tersebut yang wajahnya tak ditutupi saat ditayangkan sebagai konten oleh Baim Wong.

Konten Warteg

Pada Agustus 2022, Baim Wong kembali tuai kontroversi di tengah peristiwa kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Peristiwa ini viral karena ada sebuah bangunan warteg yang tidak terbakar.

Maksud kedatangan Baim kala itu untuk melihat kondisi lokasi kebakaran sekaligus untuk mengetahui mengapa bangunan warteg tersebut bisa utuh tak terbakar meski berdekatan dengan rumah-rumah yang terbakar.

Baim pun menemui sang pemilik warteg bernama Pesona Dua Putri itu. Meskipun berniat baik, Baim Wong tetap dihujat warganet lantaran mengekspos para korban yang tempat tinggalnya sudah habis dilalap si jago merah.

Citayam Fashion Week jadi Merk Dagang

Sebelum mendaftarkan Citayam Fashion Week jadi merek, istri Baim Wong, Paula Verhoeven mengucurkan dana kepada salah satu ikon Citayam Fashion Week, Bonge. Baim berdalih niatnya untuk membuat fenomena Citayam Fashion Week bisa terus berkembang dan besar.

Sayangnya, niat baik tersebut justru berubah menjadi masalah setelah Baim Wong bersama perusahaannya menjadikan Citayam Fashion Week sebagai sebuah brand dengan mendaftarkannya sebagai HAKI (hak kekayaan intelektual) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Masalah ini seketika menyulut perdebatan dari netizen. Mendapat banjir hujatan, Baim Wong pun minta maaf dan mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week menjadi merk dagang.

Konten Prank KDRT

Terbaru, Baim Wong kembali menuai hujatan usai mengunggah sebuah video di mana keduanya melakukan prank terhadap polisi. Konten prank tersebut berisi tentang laporan Paula Verhoeven yang mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi. Konten tersebut pun langsung diserbu oleh netizen.

Banyak netizen yang kesal melihatnya. Konten Baim dan Paula itu dinilai tak memiliki rasa empati dan menganggap kasus KDRT sebagai bercandaan. Di saat yang bersamaan publik juga dihebohkan dengan kasus dugaan KDRT oleh Rizky Billar kepada Lesti Kejora.

Konten ini akhirnya dihapus oleh Baim Wong setelah banyak mendapat kritik pedas dari publik. Meski mengaku menyesal dan meminta maaf, Baim Wong dan Paula kemudian tetap dilaporkan masyarakat dan terancam dijerat hukuman pidana atas dugaan pelanggaran terhadap pasal 220 KUHP tentang laporan palsu.

Kontributor : Rifka

Load More