SuaraBogor.id - Miris betul nasib yang dialami keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Salah satu keluarga korban bernama Faiqotul Hikmah dimintai uang sebesar Rp 2,5 juta agar jenazah bisa dipulangkan ke rumah duka.
Mengutip dari video di akun Instagram @kjtvjember, pihak keluarga Faiqotul Hikmah diduga menjadi korban pungli oleh oknum petugas mobil ambulance saat akan mengantarkan jenazah.
Menurut pengakuan pihak keluarga, uang itu dimintai oknum yang mengaku petugas ambulance dari rumah sakit swasata.
"Keluarga Aremania korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan asal Kabupaten Jember yang diduga menjadi korban praktik pungli oleh oknum petugas mobil Ambulan sebesar 2,5 juta rupiah, saat jenazah tiba di rumah duka pada minggu lalu," tulis keterangan pada unggahan video tersebut.
Pihak keluarga yang diwakili oleh kakak korban, Nur Laila mengatakan bahwa oknum petugas tersebut tidak memberikan bukti pembayaran setelah pihak keluarga menyerahkan uang sebesar Rp 2,5 juta.
"Pertama kali telepon dari sana, ada biayanya," jelas Nur Laila, merujuk pada pengakuan oknum petugas yang menyebut ada biaya yang mesti dibayarkan untuk mengantar jenazah ke rumah duka.
Sementara itu mengutip dari Suara.com, pihak Dinas Sosial Kabupaten Jember menyayangkan dugaan praktik pungutan liar yang dialami oleh keluarga almarhumah. Apalagi karena tragedi Kanjuruhan adalah bencana sosial yang semestinya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Kami ikut prihatin kalau ternyata ada biaya ambulan untuk pengantaran, dari Malang sampai Jember. Kami juga berharap semoga tidak terulang kembali," tutur Kepala Dinsos Kabupaten Jember, Ahmad Helmi.
Berita Terkait
-
Fokus Pada Masalah, TGIPF Tegaskan Tak Miliki Wewenang Rekomendasikan Iwan Bule Mundur Dari Ketum PSSI
-
Kisah Tragedi Kanjuruhan : Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Seliant Mengatakan 32 CCTV Stadion Aktif.
-
Ancaman Nyata Suporter Indonesia Bila TGIPF Tak Beri Rasa Adil Bagi Korban Kanjuruhan, Gerakan Luar Bisa Terjadi
-
Kisah Tragedi Kanjuruhan : Elmiati Aremanita, Harus Rela Kehilangan Suami Dan Buah Hati Umur 3 Tahun.
-
Tak Cukup dengan Diberi Santunan, Anak dari Korban Kanjuruhan Perlu Sosok Pengganti Orang Tua
Tag
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Revolusi Video! Google Rilis Veo 3, Bikin Video Realistis Cuma Modal Teks
-
Resmi! Empat RSUD di Kabupaten Bogor Berganti Nama Baru, Cek Daftarnya di Sini
-
Wajib Tahu! Jam Malam Pelajar di Cianjur Berlaku, Ada Pembinaan di Barak Militer
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Langsung Masuk Dompet Digitalmu Malam Ini, Cek 2 Linknya
-
Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025