Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Pandji Pragiwaksono. [Instagram/pandji.pragiwaksono]

SuaraBogor.id - Berita populer Suarabogor.id pada Kamis (7/10/2022) ada nama Komika Pandji Pragiwaksono saat ini tengah menjadi perbincangan publik, bahkan kini menjadi trending topic di Twitter, Kamis (6/10/2022).

Usut punya usut, Pandji Pragiwaksono trending karena dirinya melakukan cuitan pada akun instagram pribadinya.

"Presiden pasang badan untuk rakyat, Presiden pasang badan untuk kepolisian," cuitnya dikutip Suarabogor.id.

Ada juga publik belakangan ini dihebohkan dengan kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora oleh suaminya sendiri yakni Rizky Billar. Tidak hanya itu saja, ada juga kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan Denise Chariesta dengan salah satu suami artis.

Baca Juga: Fakta-fakta Tragedi Kanjuruhan: Tiga Personel Polisi Terbukti Perintahkan Tembakan Gas Air Mata hingga 11 Kali

Untuk diketahui, publik merasa tidak menyangka kasus KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora. Pasalnya, keduanya sering pamer kemesraan di hadapan publik.

Sedangkan untuk dugaan perselingkuhan, Denise Chariesta mengaku telah menjadi simpanan suami artis yang diduga suami dari Ayu Dewi yakni Regi Datau.

1. Dugaan Pungli Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Diminta Rp 2,5 Juta untuk Bayar Mobil Ambulance

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar pada Rabu (5/10/2022). [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Miris betul nasib yang dialami keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Salah satu keluarga korban bernama Faiqotul Hikmah dimintai uang sebesar Rp 2,5 juta agar jenazah bisa dipulangkan ke rumah duka.

Mengutip dari video di akun Instagram @kjtvjember, pihak keluarga Faiqotul Hikmah diduga menjadi korban pungli oleh oknum petugas mobil ambulance saat akan mengantarkan jenazah.

Baca Juga: Ogah Jenguk Lesti Kejora, Dewi Perssik Takut Dikira Pansos

Baca selengkapnya

Load More