SuaraBogor.id - Seorang petani asal Cianjur Usep mengatakan, dirinya pertama kali menemukan mortir aktif sisa zaman Perang saat mencangkul ladang miliknya.
Dia menjelaskan, tidak menyangka kalau benda yang membentur cangkul-nya adalah mortir. Namun setelah menggali dengan tangan barulah yakin benda yang membentur cangkul-nya bukan batu namun besi.
"Setelah dibersihkan baru terlihat seperti bom di film. Saya cukup terkejut dan melaporkan temuan tersebut ke aparat desa dan Babinsa setempat. Selang beberapa saat beberapa orang tentara datang untuk memeriksa dan mengamankan bom jenis mortir itu," katanya.
Ia menambahkan, selama menggarap lahan turun temurun dari orang tuanya sejak puluhan tahun lalu, belum pernah menemukan benda yang sama, sehingga dia dan warga lainnya agak takut untuk menggarap lahan terutama mencangkul tanah."Semoga tidak ada lagi mortir yang terkubur di lahan pertanian di wilayah kami," katanya.
Sementara itu, Kodim 0608/Cianjur di Jawa Barat, mengamankan mortir aktif yang diduga peninggalan perang milik Belanda yang ditemukan warga di Kecamatan Mande, saat warga itu menggarap ladangnya.
Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letnan Kolonel ARM Haryanto di Cianjur, Kamis, mengatakan, mortir aktif yang sudah berkarat itu dilaporkan warga ke Babinsa setempat dan dilanjutkan ke Markas Kodim 0608/Cianjur. Setelah itu sejumlah petugas dikirim ke lokasi untuk mengamankan temuan berbahaya itu.
"Mortir aktif ditemukan saat warga sedang mencangkul ladangnya dan membentur benda seperti besi, setelah dipastikan ternyata mortir yang diduga masih aktif diperkirakan berasal dari masa penjajahan Belanda," katanya.
Mereka sudah menugaskan anggota di bagian peralatan untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan keaktifan mortir yang sudah diamankan di Markas Kodim 0608/Cianjur."Kalau melihat kondisinya masih aktif, namun kami pastikan dulu oleh anggota," katanya.
"Kami mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk melapor jika menemukan benda yang sama di lingkungan tempat tinggal-nya karena kuat dugaan mortir sisa zaman perang masih banyak bertebaran di wilayah Cianjur meski sudah terkubur sejak puluhan tahun lalu," katanya. [Antara]
Baca Juga: Asal Usul Yogyakarta hingga Kini Dikenal sebagai Daerah Istimewa
Berita Terkait
-
Asal Usul Yogyakarta hingga Kini Dikenal sebagai Daerah Istimewa
-
Si Cantik Blasteran Mawar De Jongh, Pemeran Utama Series Terbaru 'My Ice Girl'
-
Rendahnya Upah Petani Bisa Ditunjang dengan Teknologi Ekosistem Digital
-
Upah Petani di Indonesia Rendah karena Minim Akses Teknologi
-
Ulasan Investigasi Washington Post: Kepolisian dan Manjemen Stadion yang Buruk dalam Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
IHSG Terbang Tinggi! Ini Saham-Saham yang Jadi Jagoan di Awal Perdagangan
-
Misteri DJ Ohim Sudah Terungkap, Jadi Siapa Sebenarnya Ayah Biologis Anak Erika Carlina?
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
Terkini
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak