SuaraBogor.id - Belasan warga di Kampung Warungkuda, RT03/09, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terpaksa mengungsi akibat terdampak tanah longsor.
Sekrtaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah personil ke lokasi longsor di Cianjur untuk melalukan penangan dan assesment.
"Sementara ini ada tiga rumah warga yang tertimbun longsor, kita masih melakukan pendataan dan assesmen di lapangan," katanya saat dihubungi melalui sambugan telepon, Jumat (7/10/2022).
Namun, kata dia, akibat longsor tersebut sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 17 jiwa terpaksa mengungsi.
"Belasan warga yang terdampak itu semtara mengungsi di rumah keluarga dan kerabat ditempat yang lebih aman. Selain itu secepatnya kita akan mengirimkan bantuan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tiga rumah warga di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur tertimbun longsor.
Longsor tersebut terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Namun tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.
Camat Cibeber Epi Rusmana mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana itu. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya tiga bangunan rumah milik warga rusak akibat diterjang longsor. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan ini sejak siang, hingga petang ini,"katanya.
Baca Juga: BPBD: Sebanyak 22 Daerah di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
BPBD: Sebanyak 22 Daerah di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
-
Sungai Cikondang Meluap, Sejumlah Rumah Warga Tergenang Air
-
Hujan Deras Guyur Wilayah Agrabinta, Akses Jalan Cianjur-Sukabumi Terputus Akibat Banjir
-
BPBD Catat Bencana Longsor dan Banjir Hantam Sejumlah Wilayah Banyumas
-
Satu Rumah Tertimbun Longsor di Tosari Pasuruan Akibat Hujan Lebat Kemarin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi