SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mencatat ada sebanyak 20 orang korban luka-luka dan satu meninggal dunia di lokasi longsor pemancingan Kota Bogor.
Untuk diketahui, longsor di Bogor tersebut terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada saat hujan deras, Selasa sore.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat meninjau lokasi longsor di area pemancingan tersebut, Selasa malam, mengatakan turut berduka cita kepada korban meninggal dunia yang merupakan anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah.
"Saya ucapkan belasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya anggota Polri Babinsa di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah sore hari ini. Kitacukup kehilangan ya karena beliau dedikasinya, khususnya untuk Kota Bogor cukup tinggi," kata Dedie.
Dedie menyebutkan dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terdapat 20 orang korban longsor yang di antaranya ialah anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah bernama Jefri.
Dari 20 orang korban tersebut, ada sembilan orang yang terkena langsung reruntuhan tanah dan material lain hingga menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang meninggal dunia.
Selebihnya, kata dia, korban longsor di area pemancingan itu mengalami luka ringan. Puluhan orang itu telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.
"Jadi semuanya yang 20 orang ini sudah terlacak, sudah dievakuasi. Pukul 22.00 WIB kita hentikan pencarian korban. Tapi kalau ada kendaraan korban yang belum diambil saya sudah perintahkan petugas untuk diamankan," jelasnya.
Dedie menyampaikan, diduga penyebab longsor yang terjadi saat hujan deras dan angin kencang ini karena tebing di area pemancingan tersebut curam.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Cibogor Kota Bogor Tewas Tertimbun Longsor Saat Asyik Mancing
Ia mengimbau masyarakat memiliki hati-hatian yang tinggi di saat cuaca ekstrem yang diprakirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga April 2023.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami ya, untuk menghindari daerah-daerah yang rawan," kata dia.
Berita Terkait
-
Bhabinkamtibmas Cibogor Kota Bogor Tewas Tertimbun Longsor Saat Asyik Mancing
-
Tiga Orang Pemancing Yang Tertimbun Longsor di Bogor Ditemukan
-
BREAKING NEWS: 5 Orang Pemancing di Kota Bogor Tertimbun Longsor, Satu Anggota Polisi Dikabarkan Tewas
-
Viral, Video Detik-detik Pemotor Terseret Banjir di Bogor
-
Remaja di Bogor Niat Bikin Konten Malah Berujung Petaka
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Flyover Cileungsi Kini 'Plong', Ratusan PKL dan Lapak Liar Disikat Habis Satpol PP
-
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kota Bogor Sampaikan Pentingnya Sinergi untuk Pemerintahan yang Bersih
-
Dua Kebijakan untuk Kemasalahatan Warga, Inilah Hasil Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor
-
Jangan Diam! Saatnya Suarakan Masalah Air Anda di Survei Kepuasan Tirta Kahuripan 2025
-
Mabuk dan Bikin Onar, Pengamen Viral yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Akhirnya Terciduk