SuaraBogor.id - Bencana alam sepanjang kemarin Rabu (12/10) hingga Kamis dinihari (13/10) menerjang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah longsor di Gang Kepatihan, longsor juga terjadi di wilayah Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Bencana longsor di Gang Barjo, Bogor Tengah, Kota Bogor mengakibatkan 8 orang tertimbun longsor. Mengutip dari unggahan Bogor24update, 4 orang selamat sedangkan 4 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan bahwa empat orang yang selamat saat ini telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor.
"Kita harap semoga malam ini semua bisa dievakuasi. Kita terkendala proses evakuasi karena alat berat tidak bisa masuk," kata Dedie mengutip dari Antara.
Dedie menyatakan telah mengerahkan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Tagana dan SAR untuk mengevakuasi korban yang masih belum berhasil dievakuasi.
Menurutnya, lokasi kejadian yang berada di permukiman padat penduduk dengan struktur bangunan yang tidak tertata dengan baik dan kemiringan yang curam, menyebabkan mudah longsor.
"Karena itu, kita imbau warga masyarakat mengosongkan bangunan yang berada di area rawan longsor. Cuaca ekstrem menurut BMKG masih akan berlangsung hingga April 2023," katanya.
Pantauan di lokasi, pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB, genangan air masih sebetis orang dewasa di sekitar lokasi longsor karena air hujan yang deras tersendat reruntuhan tanah dan material lain.
Menurut data sementara BPBD Kota Bogor terdapat satu rumah tertimbun longsor milik ketua RT 03/RW03, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Pada peristiwa ini, terdapat delapan orang ikut tertimbun material longsoran.
Sebelumnya, longsor yang terjadi di kolam pemancingan Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah menelan korban jiwa seorang seorang polisi yang juga anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah Aiptu Jefri Butar Butar.
Mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, longsoran tanah akibat intensitas hujan tinggi terjadi pada Selasa, 11 Oktober 2022, pukul 16.45 di kolam pemancingan milik Omah (60). Tempat pemancingan tersebut terletak di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa.
Saat longsor terjadi, 20 orang yang berada di lokasi berhamburan menyelamatkan diri mereka. Sebanyak 16 di antaranya berlarian dan berhasil menyelamatkan diri, tiga orang mengalami luka-luka, dan satu orang meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Kabar Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Ditemukan Ternyata Hoaks, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
-
VIRAL! Ajaib, Tim Ahli PBB Turun Tangan, Tanpa Paket Internet dan Wi-Fi Bisa WA Gratis di Circle Stone Tasikmalaya
-
Nasib Youtuber Pembuat Konten Horor Rumah Kosong di Bandung Ditentukan Besok
-
Stasiun Bogor Banjir, Pintu Masuk dan Keluar Ditutup Sementara!
-
Viral, Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Saat Bawa Motor Dikabarkan Telah Ditemukan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor