SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung penuh soal aturan pemakaian baju adat untuk siswa pada hari tertentu.
Bahkan kata dia, aturan pemakaian baju adat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini sangat baik.
Bima Arya mengatakan, aturan tersebut sangat baik. Meski demikian, ia berharap agar sifatnya tidak memberatkan.
"Sehari dalam seminggu ASN pakai pakaian adat, kalau mulai dari siswa SD kan bagus. Cuma catatannya jangan memberatkan," katanya.
Ia mengatakan, dengan memakai baju adat maka anak-anak sekolah diedukasi untuk bangga terhadap budaya Indonesia.
"Kepala daerah siap mengoordinasikan itu," katanya.
Menurut dia, saat ini anak-anak memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap budaya internasional. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan rasa bangga terhadap budaya sendiri.
"Tujuannya bagus, filosofi bagus. Anak-anak sekarang itu kan well expose dengan internasional culture. Masa budaya sendiri enggak," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, kondisi tersebut harus diimbangi juga dengan nilai-nilai yang lain.
Baca Juga: Siswa SMP di Periuk Tangerang Dites Sampel Dahak untuk Skrining TBC
"Bukan hanya kostumnya tetapi juga values-nya. Kalau di Bogor ada Festival Kaulinan Sunda, kita selalu secara rutin punya festival permainan anak-anak kecil. Ini juga bagus," katanya.
Disinggung mengenai potensi munculnya pungutan liar terkait pengadaan baju adat, ia berharap tidak terjadi.
"Saya yakin bisa diatur, jangan memberatkan, jangan ada pungli, teknisnya bisa diatur," katanya. [ANtara]
Berita Terkait
-
Siswa SMP di Periuk Tangerang Dites Sampel Dahak untuk Skrining TBC
-
Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Daerah 3T
-
Ada Aturan Penggunaan Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Ini Tanggapan Disdikbud Bandar Lampung
-
'Disuruh Upacara Malah Robohkan Tembok Warga', Siswa Kepergok Guru Bolos Endingnya Apes
-
Aturan Seragam Sekolah SD, SMP, SMA Dan Baju Adat Terbaru Menurut Kemendikbudristek
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Motif Bejat Dua Kakek Cabul di Bogor, Eksperimen Hasrat Murni Berujung Pencabulan Anak
-
Kakek di Bogor Cabuli Anak-anak di Bawah Umur, Iming-iming Uang Jajan jadi Modus
-
5 Poin Penting Tragedi Bullying Berujung Maut di Ponpes Bogor, No Satu Bikin Merinding
-
Kronologi Mengerikan Malam Berdarah di Ponpes Bogor, Bullying Berujung Maut Santri
-
Kasus Bullying Berujung Maut di Ponpes Bogor: Korban FD Tewas Dianiaya Teman Sendiri