SuaraBogor.id - Sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Cianjur sempat ditutup selama beberapa tahun. Kondisi itu membuat pertokoan di jalan tersebut sulit dijangkau pembeli.
Bupati Cianjur Maman Suherman mengatakan, pihaknya membuka kembali ruas jalan yang sempat ditutup beberapa tahun terakhir itu. Tujuanya untuk meningkatkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi dan selama penutupan yang dilakukan sehingga puluhan toko sepi pembeli.
"Untuk saat ini, jalan Siti Jenab dan Jalan Bojongmeron sudah dapat dilalui kendaraan, selama ini dilakukan penutupan oleh pemerintah sebelumnya karena pasar di Bojongmeron sempat ditertibkan dan dipindah ke Pasar Induk Pasirhayam Cianjur," katanya, Minggu (16/10/2022).
Selama jalan ditutup pemilik toko dan ruko sudah berkali-kali mengajukan permohonan ke Pemkab Cianjur, agar kembali dibuka karena usaha mereka tidak berjalan dengan maksimal ditambah pembeli kesulitan untuk membawa barang karena tidak dapat dilalui kendaraan meski roda dua.
Tidak hanya jalan protokol yang selama ini ditutup ungkap Herman, pihaknya juga akan mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya yang sudah dibongkar seperti SDN Ibu Jenab sesuai permintaan ahli waris yang selama ini menghibahkan tanah dan bangunan untuk dunia pendidikan.
"Kami juga akan mengembalikan fungsi bangunan yang merupakan cagar budaya yang sudah kadung dibongkar akan dikembalikan sebagai sekolah sesuai amanat ahli waris. Termasuk beberapa bangunan lain yang sudah dibongkar akan dikembalikan ke asal," katanya.
Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali jalan protokol di tengah kota Cianjur, dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar yang selama ini semakin terpuruk karena tidak memiliki akses kendaraan ditambah pandemi selama dua tahun terakhir.
"Kami meminta warga pemilik toko untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan, sehingga taman yang ada di sepanjang jalan tersebut tetap terjaga dan menjadi tempat pejalan kaki atau pembeli untuk beristirahat," katanya. [Antara]
Baca Juga: Status Pandemi Menuju Endemi, Ahli Ingatkan Cuci Tangan Tetap Menjadi Kebiasaan
Tag
Berita Terkait
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Kancil Vs One Piece: Simbol Lokal Gagal Total Lawan Bajak Laut?
-
Maman Suherman Skakmat Dasco Soal Bendera One Piece: Siapa Pihak di Luar One Piece?
-
Kang Maman: Fenomena Bendera One Piece Picu Trauma, Imajinasi Rakyat Dibatasi Aparat
-
Reaksi Pemerintah Soal Bendera One Piece Dinilai Lebay, Kang Maman: Takut Pada Simbol?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor