SuaraBogor.id - Sejumlah warga di Desa Kawungluwik, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki didekat sumur tua.
Jenazah bayi laki-laki yang ditemukan anak-anak tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap dan dibuang oleh orang tuanya, Senin (17/10/2022).
Darwis (38) warga Desa Kawungluwik, mengatakan jasad bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh anak kecil yang tengah main belakang rumahnya.
"Awalnya anak-anak sedang bermain dibelangkan rumahnya, dan menemukan kantong berwarna merah di atas sumur yang sudah ditutup, karena sudah lama tidak dipakai," ucapnya.
Awalnya, kata dia, anak-anak itu mengira kantong tersebut merupakan sampah, namun saat dibuka ternyata berisi mayat bayi.
"Dikiranya sampah, rencananya kantong merah itu diambil dan dibuang ke tempat sampah. Karena kantong plastik yang sedikit berat, anak-anak ini penasaran kemudian dibuka dan isi ternyata mayat bayi," ucapnya.
Ia mengatakan, setelah menemukan mayat bayi tersebut, anak-anak itu langsung memberitahu warga. Sejumlah warga pun langsung berdatangan.
"Saya bersama beberapa warga lain langsung melalorkannya ke RT setempat dan Kepolisian terdekat terkait penemuan adanya jasad bayi," ucapnya.
Menurutnya, jasad bayi tersebut diperkirakan dibuang setelah baru lahir, karena di jenzahnya masih terdapat ari-ari diperutnya.
Baca Juga: Sampah Menumpuk, DLH Tanjungpinang Olah Sampah Plastik Jadi BBM
"Sepertinya bayi bayi itu dibuang setelah dilahirkan, karena masih merah dan ada ari-ari pada tubuhnya," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan, dua hari lalu istrinya, sempat mendengar ada yang menyimpan sesuatu di atas penutup sumur. Namun dirinya tidak menduga jika barang tersebut merupakan jasad bayi.
"Awalnya istri saya mendengar ada barang yang disimpan di menutup sumur. Kondisinya sedang hujan deras, jadi dikira ada ranting jatuh. Ternyata yang disimpan seseorang saat malam itu kantong plastik berisi bayi," katanya.
Darwis menambahkan, saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa petugas Kepolisian ke IPJ RSUD Cianjur, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Sampah Menumpuk, DLH Tanjungpinang Olah Sampah Plastik Jadi BBM
-
Pemilik Kos Emosi Gegara Gadis Ini Nimbun Sampah Sekamar Penuh: Gimana Makannya?
-
Hati-hati! Siang dan Malang Nanti Kota Batu Bakal Diguyur Hujan Petir
-
Sampah di Kota Pontianak Bisa Capai 400 Ton Per Hari, DLH Klaim Lakukan Banyak Hal
-
Gawatnya Sampah Plastik, Ilmuwan Temukan Mikroplastik Pada Air Susu Ibu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI