Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:18 WIB
Bakal capres Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara pelucuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara.

SuaraBogor.id - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago membeberkan, peluang Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Perkasa di Pilpres 2024 mempunyai nilai besar.

Mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, saat ini kata dia Anies Baswedan tengah dilema untuk memilih calon wakilnya di Pilpres 2024, antara Andika Perkasa atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, dirinya menyoroti bagaimana mantan menteri pendidikan itu terlihat mesra dengan Panglima TNI Andika Perkasa baru-baru ini.

Menurutnya, keduanya memiliki peluang besar jika akan melangkah bersama dalam pesta demokrasi mendatang.

Baca Juga: Anies Baswedan Sampaikan Pesan Haru Lepas Jabatan Gubernur DKI: Terima Kasih Dukungan dan Kritiknya

“Duet Anies-Andika memiliki peluang yang besar karena posisi Andika sekarang sebagai panglima TNI,” ujar Arifki.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Upacara Peringatan HUT Ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). [ANTARA/Indra Arief Pribadi]

Menurutnya, kolaborasi dua tokoh tersebut akan mewakili kepemimpinan sipil militer yang sempat jadi trend disukai masyarakat.

“Namun, Anies akan semakin sulit mendapatkan rekomendasi dari partai koalisi lainnya, seperti Partai Demokrat dan PKS,” tuturnya.

Arifki menduga Partai Demokrat akan terus mendorong ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.

“Akan tetapi, tantangannya saat ini masih terkandala dengan komitmen yang didapatkan oleh PKS,” ucapnya.

Baca Juga: Punya Otoritas Penuh Pilih Cawapres, Anies Baswedan Ajukan Tiga Syarat Calon Pendamping yang Tak Main-main

Sebab, menurutnya, efek ekor jas Anies lebih kuat ke Partai NasDem dan Partai Demokrat akan diuntungkan jika AHY yang diusung sebagai cawapres.

“Selain itu, popularitas AHY juga lebih tinggi dibandingkan Andika dan ditambah dengan latar belakangnya dari militer dan Ketua Umum Partai Demokrat,” kata dia.

Meskipun AHY dan Andika berlatar belakang militer. Tetapi Arifki menduga AHY diuntungkan karena memiliki popularitas yang lebih tinggi dari Andika.

“Selain itu AHY juga merupakan ketup Partai Demokrat. Andika bisa saja menjadi cawapres Anies, jika Demokrat-PKS sepakat mengusung cawapres Anies dari luar partai mereka,” ujar Arifki.

Load More