Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap maju di Pilpres 2024. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraBogor.id - Pemilu 2024 memang masih jauh, namun nuansa politik untuk capres 2024 sudah terjadi. Sejumlah tokoh politik seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sudah siap maju di Pilpres 2024.

Terbaru kali ini, diungkapkan Ganjar Pranowo, dia menyatakan sikap siap maju di Pilpres 2024.

Bahkan nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu kerap melejit di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.

“Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Berhasil Buktikan Ijazah Jokowi Palsu, Ternyata...

Ganjar menjelaskan, dirinya sudah menjadi anggota partai sejak tahun 1990-an saat PDI Perjuangan masih bernama PDI.

“Bahkan sejak mahasiswa. Masih PDI. Setelah itu berganti PDI Perjuangan. Saya di partai tahun 90-an, maka kalau kita bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu, maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” jelasnya.

Soal dukungan dari partai politik, di tengah sejumlah parpol di luar PDIP yang sudah menyatakan dukungan terhadap sosok capres, Ganjar mengaku menghormati proses yang terjadi di dalam partai politik.

Ia menambahkan, ketika partai nantinya telah membahas keseluruhan dan mencari sosok capres terbaik untuk bangsa, maka semua kalangan harus siap. Ganjar juga meyakini politik akan sangat memengaruhi proses tersebut.

“Saya itu anggota partai. Ada dua realitas. Pertama, proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua, lembaga survei. Biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik,” jelasnya.

Baca Juga: Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader Partai, Ketum Demokrat AHY Bakal Gigit Jari?

Elite-elite partai pun sudah saling berbincang. Komunikasi senantiasa dibangun oleh masing-masing partai. Hasil-hasil survei pun, menurut Ganjar menjadi hal yang dibahas.

“Relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang. Lalu, terkait dengan realitas yang ada di survei yang kemudian semua orang memperbincangkan, kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan,” katanya lagi.

Sebelumnya, nama Ganjar melejit berdasarkan survei lembaga independen. Pada survei Charta Politika Indonesia misalnya, elektabilitas Ganjar melejit di Jateng dan Lampung.

“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan raihan 68,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022 lalu.

Load More