SuaraBogor.id - Nama Cak Imin atau Muhaimin Iskandar baru-baru ini menjadi perbincangan publik, usai dirinya menyoroti tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Pada unggahan akun instagram Cak Imin, dia menyebutkan bahwa pernah berkeinginan menjadi Ketua PSSI.
Seperti yang diketahui, bahwa semenjak kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, banyak pihak dan sejumlah masyarakat yang mendesak agar ketua PSSI segera melepaskan jabatanya.
Sehingga tidak heran, apabila Cak Imin selaku politisi dari partai PKB sempat mengomentari hal itu khususnya tentang jabatan Ketua PSSI.
Politisi itu menyebutkan bahwa keinginan untuk memimpin induk sepak bola Indonesia (PSSI) tempo lalu, dilandasi atas kesadaran sekaligus keinginannya karena sering terlibat dalam sepak bola dikampungnya dulu.
"Dulu saya berkeinginan memimpin PSSI, dengan satu kesadaran penuh bahwa aku pernah tumbuh dan menjadi bagian dari orang-orang yang memeriahkan sepak bola dikampung nya," ungkapnya dalam tulisan caption dipostinganya, dikutip Kamis (20/10/2022).
Selain itu, cak Imin juga menyatakan bahwa dirinya sangat memahami karakteristik dan gaya suporter, hingga pernah membuat Club sepak bola.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, politisi partai PKB tersebut mengaku pernah bermain sepak bola dan dilatih oleh salah satu mantan presiden Indonesia yakni Abdurahman Wahid (Gusdur).
"Aku tau persis watak dan gaya suporter. Aku pernah mendirikan club' dan juga bermain bola. Pelatih sepak bola ku tidak main-main, guru dan pamanku sendiri. Gus Dur," lanjut postingan tersebut.
Baca Juga: Pengamat: Jika PDIP Pecat Ganjar, partai lain siap ambil alih
Ia juga menambahkan bahwa siapa saja berhak memimpin PSSI, selagi berani untuk mereformasi dari keadaan jumud. Agar lebih baik kedepanya.
Merasa sudah memiliki modal berupa kejujuran dan keberanian, dirasa cukup untuk memimpin sepak bola Indonesia.
"Modal keberanian dan jujur rasanya cukup memimpin sepak bola," katanya.
"Sesiapa saja harus bisa memimpin PSSI, yang penting berani merevolusi keadaan yang jumud. Bukan hanya PSSI.
Hal ini mendapat berbagai komentar positif dari warganet. Namun tidak sedikit pula yang menilai bahwa pernyataan tersebut tidaklah sesuai.
Sebab pasalnya, selain sudah memasuki momentum politik. Cak Imin digadang-gadang sebagai sosok yang begitu gencar melakukan gerakan politik dalam menghadapi Pilpres 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat: Jika PDIP Pecat Ganjar, partai lain siap ambil alih
-
Viral, Longsor dan Banjir Sampah di TPA Cipayung Depok, Netizen: Jangan Ganggu Wali Kota, Lagi Sibuk Bikin Lagu
-
Pemain Sepak Bola Rugby Liam Hampson Tewas di Klub Malam Barcelona, Sebelumnya Dinyatakan Hilang 30 Jam
-
Pengamat Nilai Ganjar Serius Maju Nyapres, Sinyal ke PDIP Kalau Tak Cuma Puan yang Siap
-
Tiga Zat Berbahaya Ditemukan dalam Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD