SuaraBogor.id - Perhelatan Bupati Cup U-19 nampak belum menemukan titik temu untuk melanjutkan laga semifinal dan final. Pasalnya, panitia kekurangan dana untuk menyelesaikan ajang pencarian bakat pesepakbola Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut.
Bahkan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan bahwa akan menghentikan perhelatan Bupati Cup U-19 jika turnamen Sepak bola antar kecamatan itu ditunggangi kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Ini kan Bupati Cup kegiatan biasa. Kok jadi ada kaya permasalahan sosial di masyarakat. Kami juga tidak diam, kami pantau. Apalagi ada kepentingan-kepentingan ya setop aja," tegas Iwan, Senin (31/10/2022).
Iwan membantah, terhentinya Bupati Cup U-19 lantaran panitia kekurangan biaya. Menurut dia, bukan persoalan uang yang menjadikan dirinya enggan untuk membantu menyelesaikan Bupati Cup itu.
"Kalau Kekurangan anggaran kan relatif, tapi kan dampaknya itu yang kemarin sampai ribut takutnya ada permasalahan antar Kecamatan, Desa, gara-gara bola," paparnya.
Iwan mengaku dirinya dapat banyak laporan dari kades, Camat soal potensi masalah sosial kalau Bupati Cup dilanjutkan.
"Fenomena Bupati Cup yang kemarin itu agak di luar prediksi, sampai ribut-ribut. Semangat yang terlalu kedaerahan di desa dan kecamatan ini yang mengkhawatirkan takut ada hal-hal yang tidak diinginkan. Itu aja," lanjutnya.
Soal Panitia Bupati Cup meminta bantuan pendanaan dari mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, menurut Iwan hal tersebut merupakan hal yang wajar. Bahkan, Iwan bersyukur ada perhatian dari Rachmat Yasin.
"Alhamdulillah bagus," singkatnya
Baca Juga: Sinopsis Resident Evil: Final Chapter, Tayang Malam Ini
Sebelumnya, Ketua Panitia Bupati Cup U-19 2022, Iswahyudi menyampaikan kegusarannya untuk melanjutkan turnamen sepakbola tersebut.
Ia mengungkapkan, panitia kekurangan dana sebesar Rp 150 juta untuk menggelar semi final dan final, serta memberikan hadiah untuk juara turnamen itu.
"Kita masih butuh Rp150 juta. Dari awal itu kita mengajukan Anggaran Rp1,2 miliar. Cuma masih jauh terealisasi. Kita hanya mengandalkan (dana) dari KONI, Askab, dan ada pihak ketiga," papar, Iswahyudi yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Bogor.
Ia menyebut, kekurangan anggaran untuk menyelesaikan Bupati Cup sudah dilaporkan kepada Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan yang sebelumnya menyetujui gelaran Piala Bupati itu.
Namun, kata Iswahyudi, panitia belum menerima kabar dari Iwan Setiawan untuk membantu menyelesaikan kompetisi tersebut.
"Belum ada omongan," singkatnya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Resident Evil: Final Chapter, Tayang Malam Ini
-
Tiga Anak di Bogor Meninggal Gara-gara Gagal Ginjal Akut
-
Kesaksian Orang Terdekat, Sudah dari 2016 Ambu Anne Ratna Mustika Bersabar Jalani Rumah Tangga dengan Dedi Mulyadi
-
3 Negara yang Sering Kalah di Final Piala Dunia, Salah Satunya Dijuluki Spesialis Runner-up
-
Rehan/Lisa Wakil Semata Wayang Indonesia di Semifinal French Open 2022
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong