SuaraBogor.id - Belakangan ini muncul isu terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, menjadi perhatian dari sejumlah pihak.
Pasalnya, isu itu muncul jelang Pilpres 2024, yang menyebutkan Jokowi bakal menggeser Megawati Soekarnoputri dari Ketum PDIP.
Ketika ditanya kaitan isu tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan memberikan jawaban.
Gibran menegaskan bahwa sang ayah tidak memiliki rencana untuk menggantikan posisi Ketua Umum. Bahkan pasca Jokowi turun tahta dari kursi kepresidenan.
Baca Juga: Berulah Lagi, Eko Kuntadhi Nyinyir Hadis Nabi Muhammad soal Surga, Ganjar Pranowo Kena Senggol
"Nggak ada tanggapan, tidak ada (pembicaraan) ya jangan tanya ke saya soal itu. Wah saya gak bisa menjawab, tanya ke beliau ya," kata Gibran, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (1/11/2022).
Gibran kembali menegaskan bahwa tidak ada sama sekali obrolan terkait pergantian itu. "Ora ono omongan koyo ngono ik, ra mudeng aku ya (enggak ada omongan gitu , enggak tahu saya)," kata Gibran.
Selain itu, Gibran pun malah mempertanyakan apakah ketua umum PDIP akan diganti. Ia juga enggan menanggapi isu tersebut. Namun, Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menegaskan bahwa sang ayah tidak akan menjadi ketua umum partai.
"Gada tanggapan, ya emange meh diganti?, Enggak, enggak (jadi Ketum)," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu publik dihebohkan oleh pernyataan Koordinator Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar) KAMI-Ganjar, Joko Priyoski.
Ia mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan dan ikut mendoakan agar setelah menjabat, Presiden Jokowi dapat menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Pak Jokowi menjadi Presiden selama 2 periode itu dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Jadi jangan salah diartikan karena KAMI-GANJAR berpandangan tidak ada salahnya jika nanti pasca Jokowi tidak lagi menjadi Presiden beliau mau maju untuk menjadi Ketum PDIP di 2024," kata Joko.
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Rayakan Ultah ke-5 Usai Gibran Jadi Wapres, Harga Sepatu Branded La Lembah Manah Bikin Ketar-ketir
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor