SuaraBogor.id - Publik belakangan dibuat heboh dengan jasa sewa pacar online. Jasa sewa pacar online banyak dibicarakan oleh anak-anak muda di kota-kota besar Indonesia.
Di laman media sosial, jasa sewa pacar online banyak diposting. Di sejumlah platform media sosial, sejumlah akun menawarkan jasa sewa online dengan tarif beragam.
Salah satu platform Twitter, marak akun yang menawarkan jasa sewa pacar online. Tidak hanya di Twitter, di platform media sosial lain juga marak informasi jasa sewa pacar online.
Maraknya sewa pacar online tak lepas dari fenomena yang belakangan muncul di kalangan anak muda yakni teman tapi mesra atau friends with benefit (FWB).
Jasa sewa pacar ini ditawarkan oleh akun pribadi, hingga akun bisnis yang melibatkan klien dan pemberi jasa profesional. Promosinya mayoritas lewat media sosial.
Mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, sejumlah penyedia jasa sewa pacar cukup popular di kalangan anak muda, seperti Rental Girlfriend Kawaii, Rental Girlfriend uwu, kanore_id, pacar kontrak, sampai Somebuddy.
Penawaran jasa sewa pacar ini tak hanya di Jakarta, namun juga di sejumlah kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Malang, Bandung hingga Surabaya.
Bicara tarif sewa pacar online tentu saja setiap penyedia jasa memberikan harga yang berbeda-beda.
Namun kisaran paling rendah untuk jasa sewa antara Rp 75.000 hingga ratusan ribu. Itu untuk harga pokoknya saja, jika ada tambahan service lain, tarifnya tentu bertambah.
Baca Juga: Terpopuler: Jajanan Viral yang Diicip Nagita Slavina, Pindah Negara Demi Pacar Online
Lantas apa tambahan service lainnya? service atau jasa tambahan yang ditawarkan mulai dari sekedar teman curhat, teman video call atau sekedar voice call.
Untuk jasa offlinenya, pacar sewaan bisa menjadi teman kencan, teman makan bareng, teman ngopi atau menjadi teman saat kondangan. Harganya tentu saja berbeda.
Salah satu akun di Twitter misalnya mematok harga kisaran Rp 250 ribu per tiga jam untuk kencan offline. Saat kencan offline ini, penyewa bisa mengajak pacar sewaan untuk jalan dan nonton bareng.
Lantas apakah penyewa jasa pacar online bisa merangkul atau bergandengan tangan? Itu juga ada sejumlah ketentuan berlaku.
Dari sejumlah akun penyedia jasa pacar, mereka menegaskan tidak menawarkan jasa lain semisal melakukan hubungan suami istri.
Ada juga peraturan yang harus dipatuhi penyewa jasa, semisal wajib downpayment alias DP, tidak memiliki pasangan serta dilarang keras untuk mengarah ke hal-hal seksual.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Jajanan Viral yang Diicip Nagita Slavina, Pindah Negara Demi Pacar Online
-
Wanita Ini Rela Pindah ke Singapura demi Bertemu Pacar Online, Malah Temukan Fakta Mengejutkan
-
15 Tahun Ditipu Pacar Online, Pria Ini Mengaku Rugi Rp11 Miliar
-
Wanita Ini Sudah Bikin Rencana Nikah dengan Pacar Online, Ternyata Mantannya Sendiri
-
Merasa Ditipu, Pria Ini Ternyata Sudah 8 Bulan Tinggal Serumah dengan Pacar Online
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Lagi-Lagi! Makan Bergizi Gratis Diduga Sebabkan Keracunan Massal, Tiga Siswa Dilarikan ke RSUD Ciawi
-
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati