SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membenarkan bahwa Rizky Novyandi Achmad adalah pegawai di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor.
"Yang bersangkutan benar bekerja di Bappenda Kabupaten Bogor sebagai tenaga rekrutmen terhitung februari 2019," kata staf bagian umum kepegawaian Bappenda Kabupaten Bogor, Itang, Rabu (2/11/2022).
Itang menyebut, pelaku pembunuhan sadis di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok itu bekerja di UPT Bappenda Gunungputri.
Namun, pihak Bappenda mengaku peristiwa ayah bunuh anak di Depok hingga istrinya kritis itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pekerjaan Rizky.
Baca Juga: Tega! Seorang Ayah di Depok Bunuh Putri Kandungnya Sendiri
"Adapun kejadian tindak pidana kekerasan rumah tangga hingga terjadi penghilangan nyawa anak kandungnya sendiri dan mengakibatkan istrinya kritis itu tidak ada hubungan dengan pekerjaan dimana yang bersangkutan bertugas, karena kejadiannya merupakan perbuatan perorangan yg dilakukan di luar jam kerja," paparnya.
Kendati demikian, pihak Bappenda dengan tegas memutuskan pemecatan terhadap Rizky dengan tidak terhormat akibat ulahnya.
"Langkah kedepan secara administrasi akan dilakukan pemutusan hubungan kerja dengan pemberhentian tidak hormat setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizky Novyandi Achmad menghabisi istri berinisial NI dan anak kandungnya di ruang tamu pada Selasa (1/11/2022) pagi sekitar pukul 05:00 WIB kemarin.
Aksi kejam yang dilakukan pegawai pemerintah kabupaten Bogor itu merenggut nyawa anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca Juga: The Village Resort Bogor by Waringin Hospitality Tawarkan Nuansa Alam yang Rindang dan Sejuk
Sementara, istrinya mengalami kritis usai dibacok beberapa kali oleh Rizky dan dilarikan ke RSCM.
"Saya merapat ke TKP, saya lihat sudah banyak darah di dalam. Pas saya disitu, istrinya masih ada rintihan, kita sama temen-temen langsung bawa ke rumah sakit," ungkap ketua RT 03 RW 08, Kelurahan Jatijajar, Edi Kusnadi.
Sang anak, mengalami luka bacokan di bagian kepala, mata dan jemari. Sementara, istri mengalami luka bacokan di
"Anak sudah tidak ada (meninggal dunia) bersimpah darah. Saya ngenes, di kepala dan mata sabetan. Istri banyak (luka) di leher pergelangan tangan, dan punggung," tutur Edi.
Kontributor: Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor