SuaraBogor.id - Yunus Nusi bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Gorontalo ini merupakan sosok berpengalaman di sepak bola nasional.
Yunus Nusi dikenal sebagai salah satu tokoh sepak bola nasional yang kerap bermanuver di tubuh PSSI. Hal itu wajar karena ia pun juga seorang kader Partai Golkar.
Nama Yunus Nusi sendiri disorot publik sepak bola nasional saat kisruh PSSI pada 2011. Saat itu, ia muncul sebagai kelompok 78 (K-78) yang mendukung pasangan Arifin Panigoro dan George Toisutta sebagai ketum dan waketum PSSI.
Namun dua nama yang diusung oleh K-78 itu kemudian ditolak oleh Komite Normalisasi. Kelompok ini kemudian melarikan dukungannya kepdaa Djohar Arifin yang kemudian terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2011-2015.
Baca Juga: Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata Pemicu Utama Ratusan Tewas di Kanjuruhan Malang
Selama kepemimpinan Djohar, K-78 tak sejalan. Yunus Nusi pun kerap vokal menyuarakan agar Arifin Panigoro dan George Toisutta menggantikan Djohar Arifin.
Akhir Desember 2011, Yunus Nusi kemudian menjadi bagian dari Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Tugas KPSI itu saat itu menyelenggarakan KLB PSSI 2012.
Keberadaan KPSI ialah mendesak PSSI dibawah pimpinan Djohar untuk segera menyelenggarakan KLB. KPSI kemudian bertugas menjalankan roda organisasi PSSI.
Yunus sendiri kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN). RASN ini sendiri dibentuk untuk melepaskan PSSI dari cengkreman kelompok tertentu dan tunduk pada statuta PSSI.
Saat sepak bola Indonesia adem. Pada 2016, Yunus Nusi menjadi bagian dari Kelompok 85 (K-85). Kelompok ini merupakan voters yang mengajukan segera diadakan KLB PSSI.
KLB didesak K-85 karena ketum PSSI saat itu La Nyalla Mattalitti terjerat kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur.
Yunus kemudian jadi motor untuk mengusung Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI gantikan La Nyalla. Saat Edy mundur sebagai ketum PSSI pada 2019, Yunus Nusi pun jadi bagian dari tim sukses Iwan Bule sebagai Ketum PSSI.
Yunus Nusi dan Tragedi Kanjuruhan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam laporan hasil penyelidikan Tragedi Kanjuruhan menyebut bahwa sekjen PSSI, Yunus Nusi ialah sosok yang bertanggung jawab atas tewasnya 135 orang pada 1 Oktober 2022 pasca laga Arema vs Persebaya.
Menurut pihak Komnas HAM, keputusan untuk menentukan pertandingan berisiko tinggi berada di Sekjen PSSI yang saat ini dijabat Yunus Nusi.
"Satu memang tidak ditetapkannya pertandingan Arema FC versus Persebaya sebagai pertandingan berisiko tinggi. Kalau secara faktual pertandingan itu memang berisiko tinggi, makanya suporter cuma dari Arema saja," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengutip dari Suara.com
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata Pemicu Utama Ratusan Tewas di Kanjuruhan Malang
-
Desakan Untuk Mundur dari PSSI Terus Menggema, Iwan Bule Duga Ada Oknum: Kalau Tak Dimobilisasi Tidak Mungkin
-
Komnas HAM Nyatakan Ada Tujuh Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan
-
Buat Perjanjian dengan Polri, PSSI Malah Langgar Aturannya Sendiri
-
Rekam Jejak Yunus Nusi, Eks Kelompok 78 di Kisruh PSSI 2011 sekarang Dianggap Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan