SuaraBogor.id - Sejumah aksi geng motor dan gerombolan bermotor ganggu akhir pekan warga Jawa Barat. Setidaknya ada dua aksi teror yang dilancarkan oleh geng motor sepanjang akhir pekan kemarin yakni di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bogor.
Di Cileungsi Bogor, sekelompok remaja melakukan konvoi menggunakan sepeda motor pada Sabtu (5/11/2022) malam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran.
Beruntung, tawuran berhasil ditangkal setelah polisi menangkap tiga remaja berinisial AM (16), ZA (15) dan SF (16). Polisi mengamankan senjata tajam jenis celurit dari tangan mereka.
"Dari ketiga orang remaja tersebut berhasil diamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit dan senjata tajam jenis samurai," ungkap Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry Fran Ferdyawan di Bogor, Minggu (6/11/2022) dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan bahwa penangkapan tiga orang remaja pada Sabtu (5/11/2022) malam itu berawal saat pihaknya menerima laporan warga mengenai adanya aksi kelompok remaja yang konvoi menggunakan sepeda motor di sekitaran jalan Kampung Panangga, Kecamatan Cileungsi.
Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Babinkamtibmas, Babinsa, dan Karang Taruna setempat dengan mendatangi tempat berkumpulnya kelompok remaja yang hendak melakukan aksi tawuran tersebut.
Ketiga remaja tersebut langsung dibawa ke Mako Polsek Cileungsi untuk menjalani pemeriksaan sembari menunggu dijemput oleh masing-masing orangtuanya.
"Orang tua dan pihak sekolah para remaja tersebut pun kita lakukan pemanggilan. Kita lakukan upaya pembinaan kepada para remaja ini," kata Kompol Andry.
Di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan SL Tobing, geng motor melakukan penyerangan dan merusak sebuah kios tukang bubur pada Minggu (6/11/2022) dini hari.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Temukan Mayat Pria dengan Tangan Kanan Terborgol di Sungai Ciwulan Tasikmalaya
Mereka sempat meraung-raungkan puluhan motor hingga menimbulkan suara bising dari Bunderan Tugu HZ hingga lokasi tersebut.
“Beberapa warga usai salat subuh malah diajak ribut. Ini kaca kios tukang bubur hancur,” jelas Anang (54), salah seorang saksi mata.
Ia juga melihat beberapa orang geng motor tersebut membawa senjata tumpul seperti tingkat bisbol, kayu dan stik besi. Lalu merusak beberapa bagian kios bubur.
“Gak tahu masalahnya apa? Tiba-tiba saja mereka merusak dan mengancam warga,” katanya.
Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya yang mendapat laporan masyarakat langsung mendatangi lokasi.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penyerangan di Jalan SL Tobing tepatnya dekat Bubur Betet," ucap Katim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal.
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!
-
Konvoi Kebut-kebutan saat 17 Agustus, Polisi Ungkap Sanksi Kasus Tabrakan Lamborghini di Tangerang
-
Sebut Tawuran di Manggarai Sudah Mengakar, Chico Hakim: Ada Keterlibatan Orang Luar!
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif