SuaraBogor.id - Aksi brutal geng motor di beberapa daerah di Jawa Barat telah membuat masyarakat resah dan ketakutan. Kawanan geng motor kerap melakukan penyerangan terhadap warga tanpa alasan yang jelas.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pun akhirnya buka suara terkait aksi teror geng motor di wilayahnya. Uu pun membolehkan warga melakukan sweeping atau razia berandal bermotor.
Bukan tanpa alasan Uu mengizinkan warganya untuk terlibat aktif dalam pemberantasan geng motor. Menurutnya, pelibatan warga bakal membuat upaya pemberantasan geng motor menjadi semakin massif.
“Upaya sweeping (yang dilakukan) warga saya setuju, saya setuju, karena (petugas) keamanan terbatas, polisi terbatas, tetap terbatas. Kalau masyarakat tidak terbatas,” kata Uu di Pondok Pesantren (Ponpes) Idrisiyah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (8/11/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Bangga Tokoh Jawa Barat Ahmad Sanusi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Di kesempatan tersebut, Uu juga mengimbau masyarakat agar bisa bekerjasama dengan masyarakat lain dan aktif melaporkan aksi brutal geng motor kepada pihak kepolisian.
“Jangan biarkan (kalau ada geng motor), biarlah itu bagian kepolisian dan keamanan,” tandas Uu.
Di sisi lain, Uu juga meminta para orang tua lebih aktif lagi mengawasi aktifitas anak-anak mereka ketika berada di luar rumah.
Sebelumnya diberitakan, sejumah aksi geng motor dan gerombolan bermotor ganggu akhir pekan warga Jawa Barat. Setidaknya ada dua aksi teror yang dilancarkan oleh geng motor sepanjang akhir pekan kemarin yakni di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bogor.
Di Cileungsi Bogor, sekelompok remaja melakukan konvoi menggunakan sepeda motor pada Sabtu (5/11/2022) malam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran.
Baca Juga: Putranya Pacaran sama Anak Nikita Mirzani, Olla Ramlan: 'Be a Gentleman Always'
Beruntung, tawuran berhasil ditangkal setelah polisi menangkap tiga remaja berinisial AM (16), ZA (15) dan SF (16). Polisi mengamankan senjata tajam jenis celurit dari tangan mereka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pendaftaran SPMB 2025 Jabar Kapan Dibuka? Ini Jadwal dan Syaratnya
-
Hanya Butuh 4 Menit Saja, Damkar Bogor Gercep Antar 3 Remaja Terlantar Pulang karena Ini
-
Percuma Menghapus Outsourcing Kalau Banyak Perusahaan Melanggar Aturan
-
Warga Grand Alifia Bogor Laporkan PT Manakib Realty ke Polisi, Tak Kunjung Dapat Legalitas Rumah
-
Kasus Pengusaha Mama Khas Banjar Viral, DPR Wanti-wanti Polisi Tak Gampang Seret Orang ke Pengadilan
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik di Sini
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto