SuaraBogor.id - Rumah warga di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk usai diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur akan melakukan pembangunan rumah yang ambruk akibat banjir bandang di Cidamar dan dua rumah di Desa Cimaragang.
"Tidak harus menunggu lama karena ada anggaran dari Belanja Tidak Terduga atau BTT yang bisa digunakan untuk perbaikan dan pembangunan rumah warga yang terdampak bencana alam termasuk di Kecamatan Cidaun," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu (9/11/2022).
Herman menjelaskan, untuk penanganan bencana alam pihaknya sudah menugaskan dinas terkait melakukan penanganan bersama termasuk dinas pertanian untuk menyediakan bibit tanaman milik warga yang hilang terbawa banjir. Termasuk mengganti hewan ternak milik warga yang hilang melalui dinas peternakan.
"Kita akan ganti semua kerugian warga yang terdampak bencana alam seperti tanaman yang gagal panen dan hewan ternak yang hilang terbawa banjir seperti kambing dan sapi. Bantuan akan disalurkan dinas pertanian dan peternakan," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rizal, mengatakan untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cidaun, dimaksimalkan hingga tujuh hari ke depan, termasuk membuka akses jalan di empat desa yang tertutup longsor sepanjang satu kilometer dengan titik longsor sebanyak 10 titik.
"Kami berkoordinasi lintas sektoral agar penanganan dapat tuntas bersamaan termasuk membuka kembali jalan yang terisolir di empat desa, Cimaragang, Gelar Pawitan, Neglasari dan Cibuluh, agar aktifitas warga kembali normal dan bantuan dapat sampai ke titik terujung," katanya.
Penanganan cepat untuk membuka kembali jalur utama penghubung empat desa di Kecamatan Cidaun, dapat tuntas dua hari ke depan dengan tiga alat berat yang diturunkan, termasuk membangun dua jembatan darurat penghubung antar desa di Desa Cimaragang dan Gelar Pawitan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Bogor, Depok dan Cianjur: Hari Ini Diguyur Hujan Petir
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Bogor, Depok dan Cianjur: Hari Ini Diguyur Hujan Petir
-
Jalan Penghubung Desa di Wilayah Cidaun Cianjur Masih Tertutup Akibat Longsor
-
Cegah Banjir Bandang Terulang, BPBD Kota Batu Bersihkan Material Longsor di Curah Krecek
-
Gading Marten Peluk Luna Maya dari Belakang, Puji Kecantikan Mantan Ariel Noah
-
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Utama Bandung - Cianjur Sudah Bisa Dilalui
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi