SuaraBogor.id - Kapolsek Naringgul AKP Badru Salam mengatakan, bahwa saat ini jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, sudah bisa dilalui yang sebelumnya tertutup longsor.
Sebelumnya, longsor sepanjang lima meter menutup jalur utama Bandung-Cianjur.
Menurutnya, hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam membuat tebing di tanjakan Huut, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, longsor menutup akses jalan utama Bandung-Cianjur sepanjang 5 meter dengan material batu dan tanah.
"Material longsor menutup seluruh landasan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, akibatnya antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah selama satu jam," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan aparat setempat termasuk dengan petugas dari Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar untuk menurunkan alat berat, guna memudahkan menyingkirkan material longsor yang bercampur dengan pohon berbagai ukuran, sambil menunggu alat berat proses secara manual dilakukan petugas gabungan.
Hingga Senin malam, material longsor yang menutup landasan jalan berhasil disingkirkan, sehingga kendaraan dengan tujuan Cianjur atau sebaliknya menuju Cianjur, sudah dapat melintas meski petugas masih menerapkan sistem buka tutup satu arah secara bergantian sambil menunggu proses evakuasi tuntas.
"Kita upayakan menjelang tengah malam kendaraan sudah dapat melintas normal dari kedua arah, upaya penuntasan penanganan masih dilakukan dengan cara manual karena alat berat masih digunakan untuk penanganan longsor di wilayah lain di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk dari petugas guna menghindari longsor susulan yang dapat terjadi setiap saat karena curah hujan yang turun di wilayah selatan Cianjur masih tinggi. "Kami minta pengendara untuk waspada dan ekstra hati-hati saat melintas jalur rawan longsor," katanya. [Antara]
Baca Juga: 4 Kabupaten dan Kota Masuk Level Siaga Banjir dan Longsor, BMKG Imbau Masyarakat Berhati-hati
Berita Terkait
-
4 Kabupaten dan Kota Masuk Level Siaga Banjir dan Longsor, BMKG Imbau Masyarakat Berhati-hati
-
Polemik Pasar di Cianjur Selatan Yang Mangkrak, Bupati Herman Suherman Pusing
-
Satu Korban Meninggal Tertimbun Longsor di Jember, 4 Rumah Rusak
-
1 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Jember
-
Prediksi Cuaca Bogor, Depok dan Cianjur: Hari Ini Diguyur Hujan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan