SuaraBogor.id - Harga rokok naik usai cukai rokok mengalami kenaikan. Saat ini rokok di sejumlah minimarket hingga pedagang kaki lima di Bogor mengalami kenaikan.
Banyak dari produk rokok yang dijual mengalami kenaikan mulai dari Rp 1000 hingga Rp 1.500, pada Rabu 9 November 2022.
Seperti warung kelontong milik Samsiah Juniarsih (40) yang terletak di Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Harga rokok yang ia jual sudah mengalami kenaikan hingga Rp 1000. Hal itu sudah berlangsung sejak sehari yang lalu.
“Kalau Magnum Filter mah, sebelum naiknya sebungkus Rp 20 ribu, sekarang jadi Rp 21 ribu, kalau Sampoerna Mild Rp 28 ribu sekarang jadi Rp 29 ribu, terus Djarum Super awalnya Rp 21 ribu, sekarang jadi Rp 22 ribu” kata Samsiah kepada wartawan.
Ia menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kenaikan harga rokok tersebut, namun saat menerima barang dari distributor, harganya sudah beda. Sehingga, ia menyesuaikan harga untuk dijual kembali ke konsumennya di wilayah Ciluar.
“Pas tadi pagi kan ada yang nyuplai kalau rokok mah, yang nyuplainya bilang udah naik bu harga rokoknya, jadi saya juga kan nyesuain buat dijual lagi di warung saya,” jelasnya.
Kenaikan rokok juga terjadi di salah satu Indomart di wilayah Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Beberapa rokok yang mengalami kenaikan yaitu Djarum Super, Gudang Garam Filter, Magnum Filter, hingga Sampoerna Mild. Rata-rata kenaikan Rp 1000 hingga Rp 1.500 dari harga awal.
“Kalau sampoerna mild awalnya Rp 27 ribu, sekarang jadi Rp 28 ribu. Paling gudang garam, dari sampoerna naik semua, dari Djarum juga naik. Itu saja sih, gak ada yang lain,” kata Sri Rahayu kasir Indomart.
Berikut beberapa rokok yang mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Cukai Rokok Bakal Naik 10 Persen, Bagaimana Nasib Petani Tembakau?
Gudang Garam filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.100 per bungkus.
Djarum Super naik dari Rp22 ribu menjadi Rp22.200 per bungkus.
Magnum Filter naik dari Rp 20.500 menjadi Rp 21.000 per bungkus.
Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15.200 per bungkus.
Sampoerna Mild naik dari Rp28.500 menjadi Rp29.500 per bungkus.
Meski demikian, harga rokok di beberapa warung kelontong yang ada di Kota Bogor, berbeda-beda kenaikannya dari harga awal.
Berita Terkait
-
Cukai Rokok Bakal Naik 10 Persen, Bagaimana Nasib Petani Tembakau?
-
Pemkab Bogor Masih Kaji Usulan Kenaikan Harga Elpiji
-
Arif Satria Kembali Menjabat Rektor IPB Periode 2023-2028
-
Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Robohnya Atap SD Muhammadiyah Bogor yang Tewaskan Satu Siswa
-
Soroti Peristiwa Atap Sekolah Runtuh, Pegiat Pendidikan: Bagi Non Difabel Saja Belum Layak, Apalagi untuk Difabel
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur