
SuaraBogor.id - Sejumlah siswa meminta pertolongan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris, agar tidak memindahkan SDN Pondok Cina 1 Kota Depok, yang saat ini menjadi sorotan akibat revitalisasi trotoar margonda.
"Pak Wali Kota Jangan Pindahkan Kami dari SDN Pondok Cina 1," teriak semua siswa dalam video di akun instagram @info_depok.
Diberitakan sebelumnya, imbas pembangunan trotoar di ruas Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, menyebabkan gerbang SDN 1 Pondok Cina tertutup.
Bahkan, video yang memperlihatkan gerbang SDN 1 Pondok Cina Depok tertutup itu viral di media sosial, Rabu (9/11/2022) kemarin.
Baca Juga: PBG Mulai Diterapkan di Depok, Sekdis DPMPTSP: Saat Ini Masih Uji Coba
Pasalnya pembangunan trotoar yang menekan biaya hingga miliaran rupiah itu hampir menutup gerbang masuk SD tersebut.
Banyak siswa kesulitan dan terpaksa menaiki tangga yang dibuat seadanya untuk bisa keluar masuk area sekolah.
Sebab trotoar yang dibangun membuat muka jalan menjadi tinggi, sementara area sekolah berada di bawahnya. Walhasil untuk keluar gerbang, para warga sekolah harus naik ke atas trotoar yang cukup tinggi.
Bukan hanya menghalangi gerbang sekolah, pembangunan trotoar jalan Margonda Raya tersebut juga dianggap dapat membahayakan siswa.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Depok kembali melanjutkan program revitalisasi penataan trotoar segmen I dan III di sepanjang Jalan Margonda Raya dengan konsep Etnik, Futuristik dan Instagramable. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2022 dengan anggaran dana Rp23,5 miliar.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan trotoar di Jalan Margonda, Kota Depok viral di media sosial. Penyebabnya, trotoar tersebut menutup akses masuk ke SDN 1 Pondok Cina, Kota Depok.
Baca Juga: Soal Relokasi SD Pondokcina 1, Komisi D DPRD Ngaku Tidak Dilibatkan
Dalam video yang beredar, pelebaran trotoar tampak lebih tinggi dari gerbang masuk sekolah. Hal ini membuat para siswa dan guru yang hendak masuk ke sekolah kesulitan jika tak memakai tangga.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir