Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 15 November 2022 | 16:11 WIB
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin [Suara.com/Polres Bogor]

Lebih lanjut Kapolres mengatakan belum bisa mengatakan itu mati suri lantaran sampai saat ini pihaknya belum menemukan fakta tersebut, apalagi saat keluarga dipintai keterangan surat kematian tidak bisa menunjukkannya.

“Ada enam saksi, dari yang memberikan informasi menjemput dan lain dan juga kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan.” katanya.

Sementara itu Perawat Klinik Pratama Rawat Inap Warung Nangka Herlin Septiana mengatakan untuk di klinik hanya dilakukan penanganan awal saja dan saat dibawa ke klinik Itu masih di dalam peti.

“Pihak keluarga menanyakan dokter dan saat itu kan malam itu gak ada dokter kata saya yaudah saya tangani dulu saya kasih oksigen dan cek kesadaran merespon jarinya bergerak sedikit, mata berkedip, terakhir sebelum dibawa ke RS saat dipakai oksigen kline mulai bergerak miring ke kanan kalau gak salah, setelah itu saya jelaskan ke keluarga bahwa ini harus ditangani dokter dan akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor,” bebernya.

Baca Juga: Naluri Sang Ibu Selamatkan Nyawa Koh Urip yang Dianggap Sudah Tiada di Peti Mati

Load More