SuaraBogor.id - Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur mengatakan, ada 14 titik bencana selama satu pekan terjadi di Kabupaten Cianjur.
Bencana alam tersebut berupa banjir, longsor, puting beliung dan pohon tumbang. Doni sapaan akrabnya meminta kepada warga Cianjur agar tetap waspada.
"Kami mendapat laporan selama satu pekan terakhir, 14 titik bencana alam terjadi di Cianjur terutama di wilayah selatan Cianjur. Termasuk pohon tumbang yang menutup jalur utama penghubung Cianjur dengan kabupaten lain seperti Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya, mengutip dari Antara.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa ketika bencana alam terjadi, pihaknya menyiagakan seluruh anggota di tingkat Polsek untuk mengimbau dan mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lama.
Sebagian besar wilayah Cianjur ungkap Doni, mulai dari utara hingga selatan berpotensi terjadi bencana ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga sejumlah alat manual dan mesin untuk penangan cepat diberikan ke masing-masing Polsek seperti gergaji mesin, cangkul dan sekop.
"Pemetaan wilayah rawan bencana sudah kita minta ke masing-masing Polsek terutama yang rawan terjadi bencana seperti Naringgul, Sukanagara, Cidaun dan Sindangbarang, sehingga memudahkan koordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk menurunkan alat berat," katanya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh Bhabinkamtibmas untuk melaporkan setiap situasi yang terjadi di wilayah tugasnya masing-masing agar dapat segera dilakukan tindakan termasuk mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
"Kita siagakan seluruh personil di Mapolres Cianjur hingga akhir tahun termasuk mendirikan posko di masing-masing Polsek untuk penanganan cepat. Kami juga mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada serta segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana," katanya.
Baca Juga: Pemkot Jaktim Klaim Waduk Wirajasa Mampu Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Berita Terkait
-
Pemkot Jaktim Klaim Waduk Wirajasa Mampu Atasi Banjir di Cipinang Melayu
-
6 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Masuk Level Siaga Banjir dan Longsor
-
Sudah Ribuan Rumah Terendam Banjir, Pemkab Siak Belum Tetapkan Status Siaga
-
Banjir di Samarinda, Pria Ini Sampai Mancing dan Dapat Udang: Udah Terbiasa
-
Hujan Berpotensi Mengguyur Semarang, Ini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai