SuaraBogor.id - Togar Situmorang selaku pengacara dari seteru Jessica Iskandar, Cristopher Stefanus Budianto alias Steven, mengatakan bahwa Rp 9,8 miliar yang selama ini digembar-gemborkan, bukan sepenuhnya milik sang artis.
Jumlah itu diklaim hasil patungan antara Jedar dengan kliennya.
Untuk diketahui, sebanyak 11 unit mobil seharga Rp 9,8 miliar masih diperjuangkan Jessica Iskandar. Hanya saja, klaim baru atas kasus tersebut kini muncul.
"Masing-masing masukin uang, totalnya tadi (Rp 9,8 miliar)," kata Togar Situmorang ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengutip dari MataMata-jaringan Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Togar menambahkan, "uang itu di PT (Triip, perusahaan yang menaungi bisnis Jessica Iskandar dan Steven). Sudah dibelikan mobil."
Mobil-mobil tersebut sudah digunakan untuk bisnis rental mobil. Termasuk pula penggunaan kendaraan itu secara pribadi.
"Sudah dipakai kadang sama Jessica, kadang PT. Hasil sudah dibayar, apalagi?" ujar Togar.
Sekarang, Togar balik bertanya kepada Jessica Iskandar. "Kalau kamu benar Rp 9,8 (miliar), setornya kemana? Dapat apa? Dalam bentuk apa? Dalam penguasaan kamu nggak? Kalau dalam penguasaan kamu tiba-tiba raib, ada yang salah nggak?"
Diberitakan sebelumnya, Jessica Iskandar melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan 11 unit mobil.
Sementara, Steven gugat Jedar secara perdata terkait perbuatan melawan hukum di PN Jakarta Selatan. Gugatan ini menyangkut pernyataan Jedar yang menyebut Steven sebagai penipu dalam sebuah jumpa pers.
Berita Terkait
-
Jessica Iskandar Rela Ambil Job Manggung ke Papua Demi Bayar Cicilan Yang Nunggak, Banjir Doa dan Dukungan dari Netizen
-
Jessica Iskandar Pakai Duit Cicilan Rumah Buat Investasi dan Bisnis, Boleh Gak Sih Begitu?
-
Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Diserang Warganet Gara-gara Hal Ini
-
Vincent Verhaag Kaget Biaya Hidup Membengkak Usai Nikahi Jessica Iskandar: Wow, Gila Itu Mah!
-
Percintaan Gisel dengan Rino Soedarjo, Jessica Iskandar Kepo: 'Endul ga?'
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan