SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau kepada warganya agar tidak banyak melakukan aktifitas pada saat Natal dan Tahun Baru 2023.
Alasannya yakni, saat ini sudah kembali muncul penularan COVID-19, terutama subvarian XBB, karena penularan di sejumlah wilayah cukup tinggi.
Herman Suherman juga mengajak warga untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan (prokes), terutama di tempat umum dan pusat keramaian, agar terhindar dari virus berbahaya itu, karena di Cianjur ditemukan dua warga terpapar.
“Dua orang yang sempat terpapar sudah kembali sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Cianjur. Untuk menghindari kembali merebaknya virus berbahaya itu, kami minta warga kembali meningkatkan prokes ketat, terutama saat berada di luar rumah," katanya.
Meski belum menerapkan larangan atau pembatasan untuk warga atau pendatang ke Cianjur, pihaknya meminta semua kalangan sama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus berbahaya yang kembali merebak di wilayah lain.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan peningkatan kasus COVID-19, terutama subvarian XBB, terjadi di sejumlah wilayah, sehingga berbagai upaya antisipasi termasuk menerapkan prokes ketat kembali digalakkan bagi warga saat beraktivitas di luar rumah.
"Antisipasi merebaknya kasus COVID-19 di Cianjur, kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur. Di Kabupaten Cianjur sudah ada alat Imunologi untuk tes imun di RSUD Sayang dan Labkesda Cianjur," katanya.
Ketika ada warga atau tenaga kesehatan serta pegawai yang mengalami gejala, seperti batuk, flu, pilek disertai demam, dapat memeriksakan diri ke rumah sakit atau labkesda untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya.
"Kami juga meminta berbagai kalangan di Cianjur, kembali meningkatkan prokes ketat agar terhindar dari virus COVID-19 varian baru. Jika ada yang terpapar dapat langsung menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sayang Cianjur atau memeriksakan diri ke Labkesda Cianjur," katanya. [Antara]
Baca Juga: PT KAI Bandung Operasikan 103 Perjalanan Kereta pada Masa Libur Nataru
Berita Terkait
-
PT KAI Bandung Operasikan 103 Perjalanan Kereta pada Masa Libur Nataru
-
Satgas Covid-19: Subvarian XBB Merebak, Prokes Liburan Akhir Tahun Harus Diperketat
-
Waduh, Kasus Covid-19 XBB Telah Menyebar di Tanah Air, Tercatat 48 Sudah Terpapar
-
Omicron XBB Merebak, Kemenkes Minta Seluruh Provinsi di Indonesia Batasi Izin Konser
-
Cegah Omicron subvarian XBB Makin Meluas, Eva Dwiana Minta Warga Vaksinasi Booster
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Gempa M 3,9 Guncang Sukabumi Sore Ini, BMKG Catat 32 Kali Gempa Susulan Sejak Kemarin
-
Bukan Larangan, Ini Jadwal Baru Truk Tambang di Parungpanjang, Berlaku hingga Desember 2025
-
Imbas Kinerja Buruk dan Kasus Korupsi, Pemprov Jabar Putus Kontrak Pengelolaan TPPAS Lulut Nambo
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK