Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 20 November 2022 | 08:03 WIB
Budayawan Sunda, Budi Dalton. [Jabarnews.com/Unpas]

SuaraBogor.id - Lantaran diduga menyebut miras minuman Rasulullah, Budi Dalton kabarnya dipolisikan. Musisi dan seniman Sunda berusia 50 tahun ini mengucapkan hal tersebut saat membuat acara bersama Sule dan Mang Saswi di YouTube.

Budi Dalton diduga diduga mengatakan miras adalah minuman Rasulullah lalu disambut tawa yang lainnya.

Setalah beredar kabar dirinya dilaporkan ke Mabes Polri oleh Novel Bamukmin, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Budi Dalton meminta maaf.

"Dalam video ini saya sekali lagi mohon maaf. Apabila (video) viral ini jadi bikin gaduh," kata Budi Dalton dikutip dari akun TikTok @rbachjoe234, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Tertawa Saat Miras Dikatakan Minuman Rasullah, Sule Bakal Turut Dipolisikan

Tak hanya meminta maaf, Budi Dalton juga mengklarifikasi terkait video yang belakangan beredar. Menurutnya, video viral yang beredar di medsos sudah dipotong.

Karena dipotong, hasilnya terkesan menghina Nabi Muhammad. Padahal Budi Dalton tak bermaksud melakukan hal itu.

"Apabila video lengkap itu dipotong, tentunya akan berubah makna atau arti. Maksudnya saya ingin mengubah imej negatif tentang apa itu miras menjadi nilai yang positif," paparnya.

Budi Dalton lantas memberikan contoh dengan minuman Rasulullah. Seperti zamzam, madu dan lainnya.

"Tapi karena mungkin video itu dipotong, ada salah paham," terang bintang film Yowis Ben 2 ini.

Baca Juga: Momen Nathalie Holscher Disuapi Faris Dibandingkan Dengan Sule: Beda Mencintai Dan Dicintai

Meski mengklarifikasi video tersebut, Budi Dalton mengaku tidak ada maksud pembenaran darinya. Ia tetap meminta maaf jika video tersebut menyinggung banyak orang.

"Saya tetap meminta maaf karena video itu sudah membuat gaduh," tutur Budi Dalton.

Load More