Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 29 November 2022 | 08:05 WIB
Paus Fransiskus, Penguasa Vatikan [Foto: ANTARA]

SuaraBogor.id - Gempa Cianjur yang menewaskan ratusan orang menyita perhatian seluruh masyarakat, tidak hanya di Indonesia saja, negara luar negeri pun turut simpati dan memberikan doa untuk warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Paus Fransiskus tengah memberikan doa untuk korban gempa Cianjur.

Tidak hanya itu saja, jamaah Masjid Istiqlal di Gaza Palestina pun memberikan doa untuk warga Cianjur.

"HATUR NUHUN VATICAN dan PALESTINA,

Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun Kedelapan, Komunitas Toyota Wish Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

Atas ucapan duka cita dan doa dari Paus Franciscus di Vatican dan Jamaah Masjid Istiqlal di Gaza Palestina. Dimana semuanya bersimpati dan mendoakan yang terbaik untuk warga Cianjur.

Kasih sayang, Rahman Rahiim lah yang menguatkan hubungan persaudaraan antar sesama umat manusia.

Saling menyayangi bukan membenci. Karena perbedaan adalah rahmat untuk kita yang berbagi hidup di satu bumi ini," tulis Ridwan Kamill, dikutip Suarabogor.id, Selasa (28/11/2022).

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda yang dilakukan oleh warga setempat di tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur.

"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," kata Gubernur Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya.

Dia menuturkan pemasangan label identitas pemberi bantuan merupakan hal yang wajar.

Hal itu karena pemasangan label identitas pemberi bantuan bisa saja sebagai bagian dari pelaporan maupun pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuannya.

"Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktikkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," katanya.

Apalagi, kata Ridwan Kamil, bencana gempa bumi Cianjur datang tidak pilih-pilih. Semua orang, semua pihak, dan semua golongan pun terdampak bencana tersebut.

"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya," ujarnya.

Supaya insiden serupa tidak kembali terjadi, Gubernur Ridwan Kamil telah meminta kepolisian untuk menindaklanjuti pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda yang dilakukan oleh warga setempat di tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur.

"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun," kata dia.

Baca Juga: Hibur Warga Korban Gempa Cianjur, Komeng: Kami Tidak Ada Niat Lain, Hadir Untuk Membantu dan Menghibur

Load More