SuaraBogor.id - Camat Cisarua, Ivan Pramudia mengatakan, ada sebanyak 172 korban terdampak gempa Cianjur mengungsi di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dia mengatakan, ratusan korban terdampak gempa bumi tersebut berdasarkan data yang diterima pihaknya di lapangan.
Para pengungsi kebanyakan mengungsi di rumah sanak saudaranya.
“Iya berdasarkan data ada sekitar 172 orang yang mengungsi paling banyak di desa Tugu Selatan,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Diantara Duka Korban Gempa Cianjur Ada Anjing Coco Yang Temukan Lima Jasad Tertimbun
Adapun rincian data korban yang mengungsi di Kecamatan Cisarua yakni diantaranya, Desa Tugu Selatan sebanyak 95 orang, Citeko 10 orang, Jogjogan 31 orang, dan Desa Batulayang sebanyak 36 orang.
Kemudian kata Ivan, saat ini pihaknya dan juga Dinas Sosial Kabupaten Bogor, telah mengirimkan bantuan kepada para korban, yang mengungsi di wilayah Kecamatan Cisarua akibat gempa.
“Untuk bantuan sendiri ada dari Dinsos, PHRI dan Kecamatan juga memberikan bantuan,” jelasnya.
Sebelumnya, Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, jumlah rumah warga yang terdampak gempa Cianjur ini tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cigombong, Caringin, Cijeruk, dan Sukamakmur.
“Berada di 28 desa/kelurahan dengan 55 kampung,” kata Jalaludin dalam keterangannya pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur 323 Orang
Dalam data yang diberikan BPBD Kabupaten Bogor dari 163 rumah yang terdampak, rinciannya yakni 124 rumah rusak ringan, 34 rusak sedang, 4 rumah rusak berat, dan 1 rumah terancam.
“Ada sebanyak 167 KK dengan total 746 jiwa yang terdampak. Juga ada yang terancam 1 KK dengan 5 jiwa dan 4 KK dengan 66 jiwa mengungsi,” jelasnya.
Sementara itu tidak ada korban jiwa dalam dampak gempa Cianjur ini. Hanya saja, terdapat dua orang di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang mengalami luka ringan karena tertimpa material bangunan.
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB