SuaraBogor.id - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono wajib menjabarkan poin prioritas yang akan dilakukan selama menjabat Panglima TNI jika resmi dilantik nanti oleh Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari berharap, Laksamana Yudo Margono segera menyiapkan hal itu, karena akan ada uji kelayakan dan kepatutan jika jadi Panglima TNI.
"Saya harap Pak Yudo mempersiapkan presentasi dalam uji kelayakan terkait poin-poin prioritas yang akan dilakukan ke depan sebagai (calon) panglima TNI," kata Abdul Kharis.
Menurut Abdul Kharis, poin-poin prioritas itu penting disampaikan dalam presentasi uji kelayakan dan kepatutan karena jabatan panglima TNI nantinya akan dijabat sekitar 11 bulan. Sehingga, program-program kerja yang disusun Yudo harus rinci dan ringkas.
Baca Juga: Deretan Panglima TNI Era Presiden Jokowi, KSAL Yudo Margono Siap Gantikan Andika Perkasa
Dia mengatakan Yudo juga harus merinci program prioritas apa saja yang dilakukan dalam waktu kurang dari setahun untuk direalisasikan.
"Pak Yudo akan menjadi panglima TNI sekitar 11 bulan, kurang dari setahun. Karena itu, visi dan misi beliau harus dipadatkan agar bisa dilaksanakan dalam waktu 11 bulan," ujar Abdul Kharis.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (surpres) terkait calon panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Surpres tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).
Puan mengatakan DPR akan segera memproses mekanisme pergantian dan pengangkatan panglima TNI sebelum memasuki masa reses pada 15 Desember 2022. [Antara]
Berita Terkait
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Hilirisasi Era Presiden Jokowi Tunjukkan Ekonomi SDA Jadi Industri Bernilai Tambah
-
10 Tahun Jokowi: OSS Mempermudah Perizinan, Dongkrak Investasi
-
Baru Sehari Dilantik, Gaya Ngeles Raffi Ahmad Dibilang Sekelas Jokowi: Tanya Pihak Sana...
-
Ada Makan Gratis di Angkringan Sambut Jokowi Pulang Kampung, Netizen: Maunya Omakase
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor