SuaraBogor.id - Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto menyampaikan, untuk data pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat hingga Selasa (29/11/2022) mencapai 108.720 jiwa.
Sementara itu, untuk titik pengungsian per pukul 15.00 WIB kemarin menjadi 39.985 di wilayah Kabupaten Cianjur.
Ia mengatakan, total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa.
Hari ini, distribusi logistik ke desa yang sulit diakses tetap dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua berupa air mineral 100 dus, beras 2.600 kg, mie Instan 172 dus, obat-obatan 18 dus, selimut 495 pcs, perlengkapan ibadah 30 pcs, makanan dalam kemasan 52 pcs, terpal 229 lembar, paket sembako 400 pake, dan matras 450 lembar.
Selain dari BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, bantuan juga terus berdatangan dari donatur, lembaga non pemerintah, relawan, hingga kementerian/lembaga.
Hariyanto mengatakan, tim gabungan evakuasi pada hari ini menemukan empat jenazah korban hilang. Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia di wilayah itu menjadi 327 orang.
"Tim gabungan berhasil menemukan empat jenazah sehingga korban hilang tersisa lima orang," katanya.
Sementara itu, korban hilang pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak delapan orang.
Berdasarkan laporan yang diterima ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa pagi dari Desa Cijedil sebanyak enam orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak dua orang. Sehingga total korban hilang menjadi 13 jiwa.
Baca Juga: Bukan Uang Pribadi, Lesti Kejora Kumpulkan Donasi Rp 500 juta untuk Korban Gempa Cianjur
Selanjutnya untuk korban luka berat yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang, artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.
Haryanto kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing apabila rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur bangunan.
"Kondisi kegempaan sudah mulai melemah di mana masyarakat kami imbau untuk kembali ke rumah yang rumah masing-masing yang tidak rusak," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur juga telah membentuk Satgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur yang dipimpin oleh Bupati Cianjur dan di bawahnya memiliki beberapa bagian.
"Kami optimistis dengan terbentuknya Satgas ini bisa melaksanakan tugas penanganan gempa bumi Cianjur dengan sebaik-baiknya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali
-
Nanggung Bogor Punya Surga Tersembunyi untuk Libur Akhir Tahun: Dari Curug Love hingga Kebun Teh
-
Dua Unit Mobil Skylift Canggih Damkar Bogor Siap Taklukkan Gedung Bertingkat
-
Vario Ringsek Dihantam Pikap, Pengendara Tewas Mengenaskan usai Senggolan dengan Minibus Misterius