SuaraBogor.id - Jalur utama Sukabumi - Palabuhanratu yang sempat tertutup longsor ini sudah bisa dilalui kembali. Informasi itu disampaikan Kepala Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim.
Untuk diketahui, longsor menutup jalur utama Sukabumi - Palabuhanratu itu terjadi di di Kampung Pasirsuren Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
"Berkat kerja sama tim gabungan dari Polri, TNI, SAR daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang dibantu unsur relawan, Jalan Nasional II yang sempat tertimbun longsor pada Senin (12/12) sekitar pukul 21.30 WIB, pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB sudah bisa dilalui kembali berbagai jenis kendaraan bermotor," kata katanya.
Menurut Medi, meskipun sudah bisa dilintasi kendaraan, tetapi pengendara khususnya yang mengendarai sepeda motor diminta untuk berhati-hati karena jalan masih banyak lumpur dan licin sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi untuk membersihkan lumpur. Selain itu, personel keamanan pun masih disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Kemudian dua alat berat yang diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi material longsor sudah dipulangkan ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0622 Kabupaten Sukabumi, sehingga saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya pengendara yang hendak melalui Jalan Nasional II Sukabumi ini untuk berhati-hati dan waspada, karena banyak terdapat titik longsor serta pohon tumbang," tambahnya.
Di sisi lain, Medi mengatakan bencana tanah longsor yang menutup akses Jalan Nasional II ini tidak hanya di sekitar Kampung Pasirsuren saja, tetapi terdapat titik longsor lainnya seperti di sekitar Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung. Untuk material longsoran pun sudah dievakuasi. [Antara]
Baca Juga: Akses Sukabumi-Palabuhanratu Lumpuh Akibat Longsor
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa