SuaraBogor.id - Dugaan adanya pencopotan bendera PDIP secara sengaja oleh seorang kades di Bogor nampaknya membuat puluhan kader lambang Banteng tersebut geram.
Bahkan, mereka melakukan ontrog ke kantor Kecamatan Cibungbulang, mereka datang meminta klarifikasi terkait pencopotan bendera yang berlokasi di wilayah Desa Ciaruteun Udik.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bogor Bambang Gunawan menjelaskan, adanya pelarangan pemasangan bendera terhadap kadernya yang dilakukan oknum Kepala Desa.
“Pengakuan dia (kades) tidak tahu, dan pasca kejadian sudah meminta maaf di depan kader dengan dihadiri unsur muspika Cibungbulang,” ucapnya.
Baca Juga: Cegah Kegiatan Rojali Tewaskan Remaja Terulang Kembali, Satlantas Polresta Bogor Lakukan Sosialisasi
Dia menjelaskan, sebagai pimpinan partai besar tentu harus memaafkan dan kades tidak akan mengulangi kejadian yang sama.
“Pada intinya kami juga sudah memaafkan kejadian yang dilakukan kepala desa ketika kadernya memasang bendera partai,” kata dia.
Padahal, pemasangannya di depan rumah kader tapi lokasinya ada di Desa Ciaruteun Udik yang bertepatan dengan hari jadi PDIP yang ke 50.
“Sikap kami ke depan menghimbau kepada semua aparatur pemerintah tidak ada lagi pelarangan dan pemasangan bendera, karena ini sudah sesuai instruksi Ketua Umum PDIP,” ungkapnya.
Sementara Camat Cibungbulang Agung Ali mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak PDIP dan unsur kades serta muspika.
Baca Juga: Petakan Masalah Pelayanan Masyarakat Komisi IV Rapat Terbuka dengan Kasi Kemas se-Kota Bogor
“Jadi kronologinya yang kami dapatkan adanya sedikit miskomunikasi antara kades dengan pengurus PDIP terkait pemasangan bendera,” kata Agung.
Bahkan sebelumnya dari pihak desa Ciaruteun Udik memberikan himbauan pemasangan bendera dulu sebelum ada pemberitahuan.
“Ternyata ada giat ulang tahun PDIP dan ini bentuk ketidaktahuan seorang kepala desa,” tuturnya.
Hasil mediasi pihak kepala desa sudah memohon maaf atas tindakannya dan semua pihak menerima masalah tersebut.
“Ini menjadi pembelajaran ke semua kades khusus Ciaruteun Udik dan kami akan memberikan sosialisasi bagaimana peraturan tentang kewilayahan di desa masing-masing,” katanya menjelaskan soal polemik pemasangan bendera PDIP di wilayah Kecamatan Cibungbulang tersebut.
Berita Terkait
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian