SuaraBogor.id - Ribuan warga tumpah ruah di acara festival budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh.
Acara itu berlangsung di di sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu sore.
Pada pukul 15.45 WIB, kemacetan pun terjadi di jalur sistem satu arah (SSA) mulai dari Jalan Sudirman menuju Jalan Sumpur, Jalan Ir Djuanda menuju Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang menuju Jalan Otista yang merupakan akses ke Jalan Suryakencana.
Kemacetan terjadi karena telah banyak pengunjung yang berlalu lalang melintas ke lokasi maupun menyeberang jalan untuk sekedar jajan di pedagang pinggir jalan.
Baca Juga: Cap Go Meh 2023 Jakarta Hadirkan Pertunjukan Berbeda dari Sebelumnya
Pada kegiatan ini, bukan hanya warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan. Ratusan pedagang pernak-pernik serta kuliner jalanan pun memadati pedestrian.
Namun demikian, pada pukul 16.06 WIB pemberlakuan rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polresta Bogor Kota membuat akses Jalan Otista dari arah Tugu Kujang telah ditutup, sehingga kendaraan tidak lagi bisa memasuki area acara.
Masyarakat pun semakin memenuhi badan jalan untuk bisa berharap masuk ke area pertunjukan budaya. Bahkan, sebagian warga naik ke dinding pedestrian agar bisa melihat pentas budaya tersebut.
Nampak Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo sempat mengawal angkot yang hendak menurunkan penumpang dan memastikan kendaraan mematuhi aturan lalu lintas.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria yang juga berada di lokasi mengatakan rekayasa lalu lintas dari Tugu Kujang telah diberlakukan sejak pukul 16.00 WIB agar kegiatan berjalan lancar. Kendaraan dialihkan lurus melaju di Jalan Pajajaran.
Baca Juga: Segini Gaji Wiwin, Kades di Bogor yang Koleksi Tas Mewah dan Minta Jabatan 9 Tahun
Kemudian, dari Arah Jalan Siliwangi dan Simpang Sukasari tidak boleh mengarah ke Jalan Suryakencana.
"Pengalihan arus akan berlangsung sampai jam 17.00 WIB, kami siaga secara situasional," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook