SuaraBogor.id - Warga Bogor baru-baru ini dihebohkan dengan kabar beredar soal informasi bahwa moda transportasi umum Biskita Transpakuan mulai dikenakan tarif.
Tarif Biskita Transpakuan ini mulai diterapkan pada Maret 2023. Pemberitahuan itu pun seliweran di berbagai grup WhatsApp warga Bogor.
Mengutip dari Metropolitan.id -jaringan Suara.com, dalam ‘pemberitahuan’ tersebut, Biskita Transpakuan akan mulai berbayar per Maret 2023 dengan tarif Rp5.000.
Berikut pesan tentang Biskita Transpakuan Kota Bogor yang tersebar di grup WhatsApp.
Baca Juga: Ikuti Kegiatan di Asrama, Puluhan Siswa SMP-SMA di Bogor Alami Keracunan Makanan
PEMBERITAHUAN
- Per Maret 2023 BisKita akan mulai berBayar, perhatikan hal² sbb :
- Mulai saat ini berlaku 1 kartu 1 orang (saat ini sdg sarana edukasi).
- Anak² juga berBayar.
- Pastikan kartunya bersaldo.
- Jangan sampai me-ngetab 2 x krn tdk ada sistem pengembalian.
- Satu tab utk satu terminal tujuan, tidak berlaku transit.
- Saat ini sdh menggunakan mesin tab baru.
- Diperkerikan satu x tab berBayar Rp. 5.000,-.
- Mohon masing² mengkondisikan dirinya.
- "Selamat menikmati perjalanan dgn Bis Kita ????"
- Namun, informasi ini rupanya hoax alias berita bohong.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo.
Menurut dia, informasi soal Biskita Transpakuan Kota Bogor yang mulai berbayar pada Maret 2023 merupakan berita bohong alias hoax.
“Itu hoax,” katanya kepada wartawan, Selasa 21 Februari 2023.
Ia pun meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang didapat tentang Biskita Transpakuan Kota Bogor.
Baca Juga: Heboh Mobil Rombongan Bobotoh Dilempari Oknum, Kapolres Bogor Bilang Begini
Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan informasi melalui media sosial atau website resmi Pemkot Bogor.
Berita Terkait
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Kejutan Menuju Gerbang Keluar, Momen Pemobil Parkir Bandara Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%