SuaraBogor.id - Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi menyampaikan bahwa belum ada rekomendasi calon Bupati Bogor yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
"Belum (ada rekomendasi calon Bupati)," singkat Wanhay panggilan karibnya, Rabu (29/3/2023)
Ia menyebut, akan ada kemungkinan forum khusus kembali untuk menentukan siapa bakal calon Bupati Bogor yang akan diusung oleh partai beringin itu.
"Ada (forum penentuan calon Bupati) yang penting sesuai bapak ketua umum, pak Airlangga, ketua DPD Jawa Barat," papar dia.
Kendati demikian, Wanhay memastikan dirinya akan konsen pada target menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor di Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti.
"Partai Golkar harus menang di 2024, saya ketua DPRD nya," papar dia.
Sementara, Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengingatkan ketua DPD Golkar kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi alias Wanhay untuk tidak menerobos aturan main partai Golkar.
Peringatan itu disampaikan Jaro Ade kepada Wanhay agar tidak dulu membahas Pilkada pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang berlangsung di Hotel Seruni, Cisarua, Jumat (24/6/2022) lalu.
"Aturan Rakerda ini untuk menyusun program-program yang strategis untuk pemilu 2024 tentu yang sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi, Pada intinya hari ini hanya menyusun untuk kemenangan golkar, kalau menyangkut soal pilkada, itu lain hal. Kader partai harus fatsun kepada keputusan partai," kata Jaro Ade kepada wartawan.
Baca Juga: Menteri Jokowi Ini Ngeyel Tetap Ikut Buka Puasa Bersama Anies Meski Dilarang, Siap-siap Disanksi Ya!
Jaro Ade menyinggung, usulan sosok calon Bupati hanya bisa direkomendasikan saat Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar. Ia mengaku, usulan calon Bupati Bogor saat Musda pada Agustus 2020 lalu itu menghasilkan nama Ade Ruhandi alias dirinya untuk berkontestasi di Pilkada 2024.
"Memang, saat Musda di Sukajaya, ada aspirasi dari pimpinan sidang saat itu pimpinan sidang saudara Tohawi, Ketua fraksi golkar. Ada beberapa keputusan, pertama mendorong Airlangga untuk calon presiden. Kedua, meminta saya jadi calon bupati. Walaupun saya diusulkan dalam musda ke 10 itu, sebagai calon bupati, saya tidak akan menelan begitu saja," katanya.
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh pengurus kecamatan hingga desa, semua harus fatsun kepada sistem," tegas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor