SuaraBogor.id - Sebanyak 27 ton beras dibagikan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk kepada masyarakat di wilayah Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bertepatan dengan momentum Ramadhan 1444 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Direktur dan Sekretaris PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Antonius Marcos.
"Di Pabrik Citeureup, Indocement memberi bantuan beras sebanyak 27 ton untuk 12 desa mitra di tiga kecamatan. Per desa dapat dua ton dan setiap kecamatan dapat satu ton beras. Kita akan berikan 13 April nanti," katanya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan sosial ini tak hanya dilakukan untuk masyarakat di Citeureup, melainkan juga di dua daerah lainnya tempat Indocement berproduksi, yakni Cirebon Jawa Barat, dan Tarjun Kalimantan Selatan.
Antonius menjelaskan, di kompleks pabrik Cirebon, Indocement menyelenggarakan kegiatan employee voluntering berupa membersihkan Masjid Jami Darussalam di Desa Palimanan Barat, pemberian bantuan perlengkapan sarana ibadah, serta bantuan takjil kepada 40 musala dan masjid yang berada di desa mitra.
"Program lain yang dilaksanakan buka puasa bersama dan pembagian sedekah beras sebanyak 10.110 paket kepada masyarakat," jelas Antonius.
Kemudian, kata dia, untuk kegiatan sosial di kompleks pabrik Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan, Indocement menyelenggarakan Safari Ramadhan ke sembilan desa mitra.
"Kegiatan yang dilakukan berupa buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah di masjid atau langgar desa setempat," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa berbagai kegiatan selama Ramadhan ini merupakan bagian dari komitmen Indocement untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Remaja Asal Bogor Merasa Paling Kuat Saat Konvoi Bawa Pedang, Pas Ditangkap Polisi Langsung Ciut
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat membawa manfaat dan berkah kepada semua pihak, khususnya bagi masyarakat sekitar yang telah menjadi bagian dari keluarga besar Indocement," paparnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Remaja Asal Bogor Merasa Paling Kuat Saat Konvoi Bawa Pedang, Pas Ditangkap Polisi Langsung Ciut
-
Sempat Kabur Dalam Kondisi Berlumur Darah, Dua Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Tertangkap
-
Kasus Dugaan KDRT kepada Venna Melinda, Sunan Kalijaga Beberkan Alasan Mengapa Tak Bisa Bantu Ferry Irawan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur