SuaraBogor.id - Bagi pengendara yang akan menuju Bogor agar memilih jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. Pasalnya, saat ini polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur di depan proyek penanganan tebing yang longsor akibat gempa di lokasi Sate Sinta-Cijedil, Senin (10/4/2023) malam.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso di Cianjur Senin, mengatakan akibat pekerjaan tersebut antrean panjang kendaraan terlihat saat malam. Pihaknya meminta pengguna jalan tujuan Bogor dan seterusnya memilih .
"Untuk warga lokal dengan tujuan Pacet dan Cipanas hingga Puncak, dapat menggunakan jalur alternatif Cugenang tembus Ciputri-Pacet, namun jalur yang dilalui kecil dan gelap saat malam hari, sehingga harus ekstra hati-hati dan waspada," katanya.
Proyek pemasangan drainase itu, tutur dia, dipastikan tuntas Selasa dini hari setelah tiga hari pekerjaan yang menyebabkan arus kendaraan yang melintas terutama saat malam tersendat hingga belasan kilometer dan terpaksa dilakukan sistem buka tutup.
Baca Juga: Serius Mau Atur Jam Kerja Buat Kurangi Macet di Jakarta, Heru Budi: Habis Lebaran akan Dikumpulkan
Untuk mengantisipasi macet panjang di sepanjang jalur tersebut, pihaknya sudah mengarahkan pengguna jalan untuk mencari jalur lain agar tidak terjebak macet hingga tengah malam atau hingga berjam-jam selama proyek berjalan.
"Kami instruksikan petugas mengimbau pengguna jalan mencari jalur alternatif karena setelah magrib sistem buka tutup diberlakukan dampaknya antrean panjang kendaraan dari kedua arah menuju Cianjur atau dari Cipanas akan terjadi," katanya.
Pantauan Antara, memasuki hari ketiga pelaksanaan proyek pemasangan drainase di Jalan Raya Cianjur-Cugenang, tepatnya di lokasi Sate Sinta-Cijedil, Senin malam antrean kendaraan mulai terlihat karena pekerja mulai memasang saluran air dari beton.
Sehingga pengguna jalan dengan tujuan Cipanas-Puncak dan seterusnya memilih jalur alternatif Cianjur, Cugenang tembus pertigaan Simpang Cariu, Kecamatan Pacet, meski landasan jalan sempit dengan kontur mendaki dan menurun tajam. [Antara]
Baca Juga: Arus Mudik Di Garut Diprediksi Meningkat 42 Persen, Polres Garut Siapkan Strategi Anti Macet
Berita Terkait
-
Usai Nyoblos, Ayu Ting Ting Harap Depok Nggak Macet Lagi: Kalau Ada Whoosh, Gue Naik Whoosh
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa