SuaraBogor.id - Bencana yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Politisi Partai Gerindra ini meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mendata kerugian yang diakibatkan bencana alam yang terjadi pada Senin, 24 April 2023.
Setelah itu, ia meminta BPBD mengeluarkan status tanggap darurat bencana agar penanganan pasca-bencana bisa lebih cepat dan maksimal.
Iwan Setiawan mengatakan, dirinya telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Bogor soal kejadian bencana alam pada H+2 Lebaran. Ia pun telah menginstruksikan BPBD dan unsur terkaitnya bergerak cepat melakukan penanganan.
Baca Juga: Bogor Dikepung Bencana H+2 Lebaran, Iwan Setiawan Minta BPBD Gerak Cepat Tanggap Darurat Disiapkan
"Saya sudah menginstruksikan BPBD mencatat seluruh kerugian materil dan non-materil atas bencana yang terjadi kemarin. Setelah itu mengeluarkan status tanggap darurat bencana," ujar Iwan Setiawan.
Menurutnya, status tanggap darurat penting agar penanganan pasca-bencana biaa lebih maksimal, seperti dukungan anggaran. Selain itu, ia akan menggelar rapat penanganan bencana di hari pertama masuk kerja besok, Rabu 26 April 2023.
"Besok kita jadwalkan rapat penanganan bencana dengan seluruh stakeholder terkait. Hari ini petugas masih bersiaga di lapangan untuk membantu warga dan berjaga-jaga di lokasi bencana," terangnya.
Tak kalah penting, Iwan Setiawan meminta masyarakat, termasuk wisatawan lebih berhati-hati. Terlebih, di lokasi-lokasi yang rawan bencana.
"Hati-hati cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, wistawan yang sedang berlibur juga gak boleh lengah. Kita semua harus waspada untuk meminimalisasi potensi dampak bencana" pesan Iwan Setiawan.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman mengaku sudah menerima langsung instruksi Plt Bupati Bogor tersebut. Saat ini, tim masih terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk menghitung kerugian akibat bencana.
"Pak Plt menginstruksikan langsung untuk gerak cepat penanganan bencana ini. Saat ini tim siaga di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinsos, DPKPP, PUPR dan lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi pada H+2 Lebaran mengakibatkan sejumlah bencana di beberapa lokasi di Kabupaten Bogor. Setidaknya, dari laporan sementara, ada lima kecamatan yang diterjang bencana.
"Dari Timur itu ada pergerakan tanah di Sukamakmur dan longsor di Babakanmandang. Lalu ada beberapa banjir bandang di wilayah barat seperti Leuwisadeng, Jasinga, Sukajaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Doa dan Amalan Agar Diberi Jalan Menjadi Pejabat
-
Dingin-dingin Enak! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Sambil Nikmati Hujan Bogor Malam Ini
-
Fakta Unik! Sekda Kota Bogor yang Baru Hanya Akan Bertugas Dua Tahun
-
Di Balik Hujan, Dedie Rachim Ungkap Alasan Denny Mulyadi Jadi Sekda Bogor
-
Waspada Penipuan DANA Kaget Ini Cara Aman Raih Saldo Gratis Tanpa Risiko