SuaraBogor.id - Gembar gembor dugaan bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan tidak akan meneruskan program pemerintahan Presiden Jokowi saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, baru-baru ini Anies Baswedan membahas soal melanjutkan atau tidak program pemerintah Presiden Jokowi pada sambutan halal bihalal kader DPD Kota Bogor di GOR Pajajaran, Minggu kemarin.
Hal tersebut nampaknya mendapatkan respon dari Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono menekankan jangan alergi terhadap slogan perubahan yang diusung koalisi perubahan bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan akan menghapus sepenuhnya rencana pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
"Jadi tidak perlu takut tentang perubahan, karena masih banyak yang alergi seolah-olah apa yang sudah dipersiapkan dan dilaksanakan oleh presiden saat ini akan dihapus sepenuhnya oleh Pak Anies, tidak," kata Suswono.
Di hadapan Anies Baswedan yang hadir menemui ribuan kader PKS yang telah menunggu kedatangan bakal calon presidennya sejak pagi hari, Suswono mengajak memenangkan pemilihan umum (pemilu) dengan tiga hal.
Suswono yang dipersilakan Anies Baswedan memberikan sambutan lebih dulu darinya dengan kembali turun panggung untuk Ketua MPP PKS itu pun mengajak para kader memenangkan partai pada pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan tiga syarat yakni beriman kepada Allah, "hijrah" berubah dan "jihad" atau berjuang untuk kemenangan bermartabat dan berkah.
"Dari tadi kita bicara kemenangan, tadi sudah diingatkan oleh ketua DPW, Pak Haru, bahwa setelah Ramadhan ini kita meraih kemenangan, tentu saja kemenangan yang seperti apa yang perlu kita tekankan," katanya.
Suswono mengemukakan syarat kemenangan pertama ialah beriman kepada Allah, supaya Allah juga berkenan memenangkan PKS dan Anies Baswedan.
"Sebagaimana coba renungkan, di Surat At-Taubah ayat 20, di sana dikatakan "mereka itu menang". Apa syarat menang itu? pertama adalah "amanu", iman kepada Allah itu syarat utama. Tadi sudah diingatkan oleh dr Haru ketua DPW, bahwa kemenangan itu hakikatnya dari Allah. Oleh karena itu pantaskan lah diri kita untuk didukung oleh Allah," katanya.
Baca Juga: Kontroversi Luhut Pakai Mandor Bule Buat IKN, Demi Kualitas?
Selanjutnya, kata dia, yang kedua adalah hijrah atau perubahan, sesuai koalisi perubahan untuk persatuan yang dipandangnya sudah tepat.
Menurutnya, Anies Baswedan yang diusung untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 tidak perlu dikhawatirkan sama sekali tidak akan melanjutkan program Presiden Jokowi.
Hal-hal yang baik pasti dilanjutkan atau mungkin ditingkatkan, karena tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun berikut harus lebih baik dari tahun ini, seperti kata hadits Rasullah SAW Muhammad. Sebab, kalau sama saja dengan tahun lalu merugi, apalagi tidak lebih baik, berarti celaka.
"Jadi oleh karena itu, siap berubah? Siap melakukan perubahan? Maka kuncinya satu, jadikan Pak Anies Presiden Republik Indonesia. Siap memenangkan? (siap) Alhamdulillah," katanya.
Ketua MPP PKS itu menyampaikan, yang ketiga adalah jihad atau berjuang. Para kader jangan hanya mau menangkan Anies Baswedan sebagai presiden dan memenangkan PKS unggul dalam legislatif, tapi tidak kerja.
"Siap kerja? Berjihad artinya sungguh-sungguh. Itulah bagian dari ikhtiar kita. Menangkan Pak Anies, Insya Allah Indonesia akan berubah," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses