SuaraBogor.id - Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya akan kembali memanggil personel lama yang sempat ikut melakukan pengungkapan kasus pembunuhan Yubelia Noven Cahya (18) di Baranangsiang, Kota Bogor pada 8 Januari 2019 lalu.
Bismo menyebut, pembuatan tim khusus itu dilakukan untuk mengungkap secara cepat pelaku pembunuhan Noven yang 3 tahun menghilang.
"Artinya personel yang lama dulu mengawali kasus tersebut sedang kita gabungankan kembali dan akan terus melakukan analisa evaluasi dan pengungkapan terhadap kasus ini," kata Bismo, Kamis 6 Juli 2023.
Selain tim khusus, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersempit persembunyian pelaku dan mempercepat pengungkapan pelaku pembunuhan itu.
"Semua kemungkinan yang bisa memberikan petunjuk. Kita juga mengelaborasikan semua jalur, baik kerjasama dengan Dinas terkait untuk mengetahui keberadaan dari pelaku," papar dia.
Ia juga mengaku akan ada saksi lainnya yang akan dimintai keterangan untuk memperjelas kasus yang sudah menahun tak juga terungkap ini.
"Kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang ada di sekitar lokasi tersebut dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan sumber keterangan baru dan juga petunjuk baru," tutup dia.
Utama, lanjut dia, kepada keluarga korban yang akan dimintai keterangan yang dimungkinkan bisa menemukan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan anaknya.
"Selanjutnya, kita akan sambang terhadap keluarga korban. Mungkin ada petunjuk baru terhadap kejadian ini," papar Bismo.
"Semua langkah penyidikan akan kami lakukan sama seperti kasus pembacokan atas nama Arya, semua kita akan lakukan langkah untuk ungkap kejahatan ini," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya