Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 06 Juli 2023 | 22:46 WIB
Kasus penusukan yang menewaskan siswi SMK bernama Andirana Yubelia Noven Cahya (18), menimbulkan luka mendalam bagi pihak sekolah. [Suara.com/Rambiga]

SuaraBogor.id - Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya akan kembali memanggil personel lama yang sempat ikut melakukan pengungkapan kasus pembunuhan Yubelia Noven Cahya (18) di Baranangsiang, Kota Bogor pada 8 Januari 2019 lalu.

Bismo menyebut, pembuatan tim khusus itu dilakukan untuk mengungkap secara cepat pelaku pembunuhan Noven yang 3 tahun menghilang.

"Artinya personel yang lama dulu mengawali kasus tersebut sedang kita gabungankan kembali dan akan terus melakukan analisa evaluasi dan pengungkapan terhadap kasus ini," kata Bismo, Kamis 6 Juli 2023.

Selain tim khusus, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersempit persembunyian pelaku dan mempercepat pengungkapan pelaku pembunuhan itu.

Baca Juga: Polisi Minta Bantuan FBI Untuk Kasus Noven Siswa SMK Baranangsiang Bogor, Tapi Pelakunya Belum Juga Terungkap

"Semua kemungkinan yang bisa memberikan petunjuk. Kita juga mengelaborasikan semua jalur, baik kerjasama dengan Dinas terkait untuk mengetahui keberadaan dari pelaku," papar dia.

Ia juga mengaku akan ada saksi lainnya yang akan dimintai keterangan untuk memperjelas kasus yang sudah menahun tak juga terungkap ini.

"Kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang ada di sekitar lokasi tersebut dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan sumber keterangan baru dan juga petunjuk baru," tutup dia.

Utama, lanjut dia, kepada keluarga korban yang akan dimintai keterangan yang dimungkinkan bisa menemukan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan anaknya.

"Selanjutnya, kita akan sambang terhadap keluarga korban. Mungkin ada petunjuk baru terhadap kejadian ini," papar Bismo.

"Semua langkah penyidikan akan kami lakukan sama seperti kasus pembacokan atas nama Arya, semua kita akan lakukan langkah untuk ungkap kejahatan ini," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More