SuaraBogor.id - Sandiaga Uno resmi ditunjuk sebagai Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Siang ini Sabtu(22/7) Sandiaga Uno mengaku sudah janjian dengan calon presiden (Capress) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Hubungan Ganjar dan Sandi semakin hangat, setelah ditunjuk sebagai Ketua Bappilu PPP, Sandi Uno langsung janjian dengan Ganjar Pranowo di Bogor. Tapi, Sandi mengklaim tidak akan ada bahasan politik.
Sandi mengklaim dalam pertemuan tersebut akan mengurangi pembicaraan politik dan gimick-gimick politik. Namun, yang menjadi fokus pembicaraan adalah program yang akan memberikan solusi pada kebutuhan masyarakat.
“Bahas soal program, kita akan fokus pada gagasan, kita kurangi bicara gimik, kita akan kurangi bicara politik tapi kita fokus bicara program yang akan memberikan solusi pada kebutuhan masyarakat,” akunya.
Baca Juga: Diskusi Bareng Ganjar, Once Mekel Titip Masalah Insan Musik Indonesia yang Kurang Perhatian
Selain masalah ekonomi yang menjadi fokusnya dalam pertemuan tersebut, Sandi juga akan membahas soal lapangan kerja. Yaitu bagaimana mendorong percepatan lapangan kerja.
“Ekonomi, juga kolaborasi, bahwa lapangan kerja bahwa masukan di sini (Depok) sama dengan di tempat lain di Jabar ingin perlu kita dorong dengan pembangunan yang lebih dipecepat,” katanya.
Dia mengaku menghindari pembahasan politik agar tidak terjadi polarisasi.
“Topiknya juga jangan terlalu banyak ngomongin politik supaya kita tidak terlalu terpolarisasi,” pungkasnya.
Menurut Sandi pertemuan dilakukan untuk kordinasi dengan tokoh agama dan santri di Kabupaten Bogor.
“Qadarullah kita dipertemukan lagi, jadi kalau tidak aral melintang setelah ini saya menyambut beliau (Ganjar) karena PPP di Kabupaten Bogor melakukan kordinasi dengan para ulama para kiai dan santri untuk menyambut Pak Ganjar di Kabupaten Bogor dan saya ditugaskan untuk menyambut,” kata Sandi usai kunjungan kerja di Kota Depok, Sabtu (22/7).
Berita Terkait
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor