SuaraBogor.id - Nasib malang kini tengah menimpa seorang pedagang baju di Bogor, Jawa Barat yang dipenjara usai buntut postingan TikTok.
Baru-baru ini viral sosok pria bernama Wahyu Dwi Nugroho yang merupakan pedagang baju dilaporkan oleh Majelis Taklim Zaadul Muslim Albusyro usai mengkritik spanduk majelis taklim yang melarang berbelanja di warung-warung selain di seputar majelis taklim.
Ia diketahui sempat memposting video berisi kritik perihal spanduk yang dipasang oleh Majelis Taklim Zaadul Muslim Albusyro. Spanduk itu berisi tentang larangan bagi para anggota majelis taklim untuk membeli kebutuhan di warung yang tidak berafiliasi dengan majelis.
Dikutip dalam unggahan video akun TikTok @pisces_awan, dijelaskan bahwa Wahyu yang seorang pedagang baju muslim seperti sajadah, baju koko dan mukena pun merasa dirugikan dengan adanya spanduk yang terpasang didekat tokonya.
Meski sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak RT dan RW setempat namun ia tak mendapat hasil sehingga ia akhirnya curhat di TikTok dan viral.
Meski postingan tersebut sudah dihapus dan Wahyu telah melakukan permintaan maaf namun ternyata pihak Majelis masih tak terima dan tetap melanjutkan perkara kejalur hukum.
Sontak saja, unggahan itu pun menuai beragam respon simpati dari warganet dalam kolom komentarnya. Bahkan ada yang menandai akun pengacara kondang Hotman Paris dengan harapan agar bisa membantu proses persidangan Wahyu tersebut.
"semoga keluarga wahyu dwi nugroho selalu diberikan kesabaran, kesehatan dan rezeki yg berlimpab. aamiin ya robbal alamiin. yukk kawal persidangan nya," kata akun @Is*****wa.
"yuk..kita bantu saudara wahyu agar mendapat kan keadilan melalui jalur langit dan jalur hukum manusia percaya lah manusia yg teraniaya mustajab doanya," imbuh @a****nu.
Baca Juga: Kekesalan Memuncak, Emak-emak Bakar Warung Remang-remang di Rokan Hulu
"@hotmanparisofficialf tlg di bantu saudara kita," cuit @ca***in.
"dimajelis talimnya ada bos yg berjiwa bisnis jadi dimonopoli, orang2 harus belanja disitu gak boleh ditempat lain, didaerah ku jg ada yg seperti itu," ungkap @fi*****ra.
"majelis taklim biasanya justru lebih membantu org bawah," timpal @ha****el.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
-
Tegang di Polsek Jonggol! Pemilik Mobil BBM Rebut Kunci dari Tangan Oknum Wartawan
-
Indra Sjafri Ungkap 'Penyakit' Turunan Garuda Muda
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari