SuaraBogor.id - Altafasalya Ardnika pembunuh juniornya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) diketahui suka bergadang dan pulang malam ke kostan.
Salah satu teman kontrakan Altafasalya Ardnika Basya, Adha Amin Akbar (22) mengatakan tersangka pembunuh MNZ kerap bergadang dan lebih sering berada di kontrakan Wisma Ladika Jalan Masjid Al-Faarouq RT 3 RW 1, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.
"Kegiatan sehari-harinya biasa pergi ke kampus, kalau tidak ada kegiatan di kampus dia hanya diam saja di kontrakan," kata Akbar, Rabu (9/8)
Bahkan Akbar mengatakan Altaf pernah tidak tidur sama sekali dan langsung berangkat kuliah.
Baca Juga: Momen Mahasiswa UI Naufal Zidan Dikebumikan, sang Ibu Tak Kuasa Tahan Tangis
"Biasanya Altaf pulang ke kontrakan larut malam, yang saya tahu range waktu keluarnya dari jam 10.00 pagi sampai malam jam 12.00 malam. Kalau ngga ada kegiatan dia di sini (kontrakan) sehari-hari,” ujar Akbar.
Dia juga menceritakan jika berada di kontrakan Altaf lebih sering berkutat dengan investasi crypto. Namun Akbar mengaku tidak tahu detil kegiatan Altaf. Selain itu, ia juga sering nonton sebuah serial berjudul Narcos. Crypto dan serial Narcos yang menemani Altaf jika sedang berada di kontrakan.
“Kalau lihat di prescon kemarin dia bilang kan nonton film Narcos. Nah dia itu kebiasaannya kalau ngga ngelihat crypto ya nonton film,” katanya.
Namun Akbar tidak mengetahui secara pasti kapan Altaf pertama kali memulai investasi Crypto, karena sebelum tinggal di kontrakan, Altaf sudah sering membicarakan soal crypto.
“Sejak awal tinggal sama kita dia sudah sering membicarakan itu, sering main itu. Dia ngga pernah cerita background main crypto apa. Yang saya tahu dia memang ingin cari uang aja,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Deretan Fakta Serial Narcos, yang Jadi Inspirasi Mahasiswa UI untuk Bunuh Adik Tingkat
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
-
Kabar Bahagia! Samsung Galaxy S24 akan Rasakan One UI 7 Bulan Depan
-
Oppo Sindir One UI Samsung, Klaim ColorOS 15 Lebih Lancar
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Pakar Politik UI Desak Pilkada Ditunda jika Hanya Ada Paslon Tunggal: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
-
50+ Perangkat Samsung yang Diprediksi Mendapat Update One UI 7, Apa Saja?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor