SuaraBogor.id - Kekecewaan Partai Demokrat atas keputusan Partai Nasdem yang diam-diam berkoalisi dengan PKB dan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres direspon DPD Partai Demokrat Kota Depok dengan mencopot spanduk dan poster bergambar Anies Baswedan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengaku sakit hati dan kecewa terhadap sikap Partai Nasdem. Menurutnya ini memang kekecewaan seluruh kader partai Demokrat mungkin se-indonesia.
"Sebagai bentuk kekecewaan, DPC Partai Demokrat Kota Depok mengintruksikan kepada seluruh kader termasuk caleg-caleg yang memasang baliho atribut atau apapun yang ada gambar Anis harus diturunkan," kata Edi Sitorus.
Jumlahnya belum bisa dipastikan, yang jelas sebelumnya DPC Partai Demokrat juga mengintruksikan jika ingin memasang baliho agar sertakan foto Anies dan AHY.
Baca Juga: Pendukung Sebut Anies Baswedan Petugas Rakyat, Demokrat: Ternyata Petugas Partai
"Kita minta seluruh caleg yang memasang atribut yang ada Anis dan ada mas AHY hari ini kita cabut semua. Termasuk yang di media sosial di Instagram dan lain, termasuk yang ada di WA semua harus dihapus enggak boleh lagi ada gambar Anies," kata Edi Sitorus.
Hal tersebut lantaran koalisi yang dilakukan oleh tiga partai nasdem Demokrat dan PKS, merasa dikhianati oleh Nasdem. Pihaknya mendapat informasi dari DPP bahwa ada koalisi baru antara Nasdem dan PKB di mana Anies sebagai presidennya kemudian cak Imin sebagai wakil presidennya tapi tanpa ada komunikasi yang baik antara mereka kepada Demokrat dan PKS.
Bahkan dalam video yang beredar, banyak kader Demokrat Kota Depok mencopot semua baliho Anies Baswedan yang disebut-sebut pengkhianat politik.
"Pengkhianat politik," ujar dalam video viral.
Kontributor: Rubiakto
Baca Juga: Setelah 'Dikhianati' NasDem dan Anies, AHY akan Umumkan Langkah Politik Demokrat Senin Pekan Depan
Berita Terkait
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook